PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci, Tim Appraisal Turun ke Desa Talagasari Garut, Tinggal Menentukan Harga Lahan

- 22 September 2023, 06:20 WIB
Tim Appraisal di kantor Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Garut, daam rangka proses pembebasan lahan untuk proyek Tol Getaci.
Tim Appraisal di kantor Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Garut, daam rangka proses pembebasan lahan untuk proyek Tol Getaci. /YouTube Nirwati Channel/

DESKJABAR – Proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci kembali berlanjut di wilayah Garut. Kali ini tim Appraisal turun ke lapangan di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. Mereka turun ke lapangan mengecek, mendata lahan-lahan warga yang akan terkena proyek jalan tol tersebut.

Dengan turunnya Tim Appraisal ke lahan-lahan yang akan terdampak Tol Getaci di Desa Talagasari, Garut, maka pada tahap selanjutnya mereka akan bertemu dalam tahapan musyawarah bentuk kerugian. Pada pertemuan tersebut, mereka akan menentukan nilai harga tanah yang akan disepakati.

Baca Juga: ADA 2 Saksi Kunci Kasus Subang 2021 Harus Dicari Polisi, Mereka Ada di Jam Krusial Saat Terjadi Pembunuhan

Seperti diketahui, saat ini proses pembebasan lahan proyek jalan tol pertama ke wilayah Priangan Timur tersebut, fokus di segmen Gedebage (Kota Bandung) hingga Garut utara. Pembebasan lahsan saat ini sudah mencapai kecamatan terujung di Garut utara yakni di Kecamatan Banyuresmi.

Meski demikian, dari 45 desa/kelurahan yang akan dilewati jalan Tol Getaci, hingga saat ini baru 10 desa saja yang telah rampung proses pembebasan lahannya. Hal ini ditandai dengan telah menerima pembayaran uang ganti rugi atau UGR.

Hal itu berarti baru sekitar 22 persen saja proses pembebasan lahan di segmen ini sudah rampung. Sementara kegiatan lelang Tol Getaci sendiri ditargetkan akan dilaksanakan pada akhir Tahun 2023 atau pada kuartal 4.

Luas Lahan yang Sudah Dibebaskan 

Pembangunan kontruksi jalan Tol Getaci diharaplan akan dimulai pada Tahun 2021, dengan pembangunan di Tahap 1 yang akan membentang dari Gedebage (Kota Bandung) hingga Kecamatan Banyuresmi (Garut) yang akan membentang sepanjang 44,85 kilometer.

Hingga saat ini berapakah luas lahan yang telah beres dibebaskan untuk pembangunan jalan tol tersebut?

Seperti diketahui, untuk pembangunan Tol Getaci ruas Gedebage – Garut utara, kebutuhan lahan mencapai 678,79 hektare. Kebutuhan sebesar itu meliputi Kota Bandung seluas 28,10 Ha, Kabupaten Bandung 392,68 Ha, dan Kabupaten Garut 258,01 Ha.

Proses pembebasan lahan memang sudah mencapai Kecamatan Banyuresmi, meski demikian dari 45 desa/kelurahan yang akan dilalui jalan tol tersebut, baru 10 desa saja yang sudah mendapatkan pembayaran UGR, yakni 5 desa di wilayah Kabupaten Bandung dan 5 desa di Kabupaten Garut.

 Baca Juga: Pemprov Jabar Membutuhkan 5.155 Guru, 1.146 Nakes, 61 Tenaga Teknis: Ini Syarat +Jadwal Lengkap Seleksi

Khusus di wilayah Kota Bandung sendiri tidak diperhitungkan, karena semua lahan yang terdampak di wilayah ini yakni seluas 28,10 hektare adalah lahan merupakan asset milik Pemkot Bandung. Secara resmi, mereka sudah menyerahkan lahan tersebut untuk proyek Tol Getaci pada April 2023.

Berapa luas lahan yang telah rampung dibebaskan, hal ini berdasarkan jumlah desa yang sudah mendapatkan pembayaran UGR.

Adapun rincian lahan yang sudah rampung dibebaskan adalah :

Kabupaten Bandung :

1.Desa Cigentur, Kecamatan Paseh, seluas 0,57 Ha

2.Desa Karanrtunggal, Kecamatan Paseh, seluas  0,77 Ha

3.Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk seluas 41,42 Ha

4.Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek seluas 10,08 Ha

5.Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung seluas 10,64 Ha

Kabupaten Garut :

1.Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles seluas 3,08 Ha

2.Desa Leles, Kecamaan Leles  seluas 5,28 Ha

3.Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora seluas  18,82 Ha

4.Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong seluas  0,48 Ha

5.Desa Mandalasari ,kec. Kadungora seluas 2,25 Ha

Pembayaran UGR yang sudah disalurkan di 10 desa tersebut, dengan jumlah total lahan yang resmi dibebaskan seluas 93,39 hektare. Ditambah dengan lahan yang sudah diterima dari Pemkot Bandung sebesar 28,10 hektare, maka total lahan yang sudah dibebaskan seluas 122,49 hektare.

Baca Juga: Di Ciamis, Sebanyak 192.284 KPM Akan Mendapatkan Bantuan Beras Masing-masing 10 Kg

Seperti diketahui, untuk pembangunan Tol Getaci ruas Gedebage – Garut utara, kebutuhan lahan mencapai 678,79 hektare. Kebutuhan sebesar itu meliputi Kota Bandung seluas 28,10 Ha, Kabupaten Bandung 392,68 Ha, dan Kabupaten Garut 258,01 Ha.

Dengan demikian, hingga saat ini luas lahan yang resmi sudah dibebaskan porsinya baru sekitar 18 persen saja. Prosestase ini diharapkan akan bisa terpenuhi hingga 100 persen, sebelum target pelaksanaan lelang proyek Tol Getaci.

Pembebasan Lahan di Desa Talagasari

Berbeda dengan sejumlah desa yang sudah menerima pembayaran UGR dan sebagian lagi sudah mencapai tahapan musyawarah UGR, maka di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Garut, proses pembebasan lahan masih dalam tahap awal.

Di Desa Talagasari baru masuk tahap Tim Appraisal turun ke lapangan, yang berlangsung pada Rabu 20 September dan Kamis 21 September 2023. Jika tahapan ini selesai, baru mereka akan bertemu di tahapan musyawarah UGR untuk mencapai kesepakatan harga lahan.

Desa Talagasari adalah satu dari 5 desa di Kecamatan Kadungora, Garut yang akan dilintasi jalan Tol Getaci. Adapun kelima desa tersebut adalah :

1.Desa Karangtengah, Kecamatan Kadungora : 41,28 Ha

2.Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora : 18,82 Ha

3.Desa Mandalasari, Kecamatan Kadungora : 2,25 Ha

4.Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora : 15,93 Ha

5.Desa talagasari, Kecamatan Kadungora: 20,03 Ha

Dengan luas wilayah Desa Talagasari yakni 224,638 hektare, maka luas lahan sebanyak 20,03 hektare yang akan tergusur proyek Tol Getaci, porsinya hanya kurang dari 10 persen dari luas wilayah desa.***

Ingin mengetahui berita Tol Getaci lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah