Polemik Pasar Sehat Banjaran Berlanjut, Ketua Komisi B Kab. Bandung Sebut Ada Gangguan Kamtibmas di Lapangan

- 23 Juni 2023, 18:16 WIB
Puluhan Pedagang Pasar Sehat Banjaran Kabupaten Bandung menggeruduk ke DPRD, Mereka diterima di ruang rapat Komisi B
Puluhan Pedagang Pasar Sehat Banjaran Kabupaten Bandung menggeruduk ke DPRD, Mereka diterima di ruang rapat Komisi B /DeskJabar



DESKJABAR - Polemik Pasar Sehat Banjaran Kabupaten Bandung masih terus saja terjadi disatu sisi warga pasar menginginkan kejelasan mengenai kelanjutan pasar tersebut.
Pedagang pun kembali ontrog pemerintahan, kali ini mereka mendatangi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bandung yakni komisi B yang membidangi revitalisasi pasar pada Juamt 23 Juni 2023.

Pedagang yang datang adalah mereka yang menginginkan untuk segera dilakukan revitalisasi tergabung dalam forum peduli pasar Banjaran.

Satu keinginan para pedagang yang disampaikan kepada wakil rakyat tersebut, yakni segeralah program revitalisasi pasar sehat Banjaran tersebut dilaksanakan.

Baca Juga: BRI Life Hadirkan Inovasi Produk Asuransi Berjangka Berupa Asuransi Proteksi Jiwa Terencana 'Kirana'

Setidaknya ada lima aspirasi yang disampaikan kepada anggota DPRD di Komsii B. "Kami ingin mendapatkan kepastian dan kejelasan soal program revitalisasi pasar sehat Banjaran tersebut," ujar Ketua Forum Peduli Pedagang Pasar Sehat Banjara, Asep Anwar kepada wartawan disela sela audiensi dengan anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung pada Jumat 23 Juni 2023.

Sebagai wakil rakyat, menurut Asep seharusnya DPRD juga menanyakan kepada pemerintah mengenai keseriusian revitalisasi tersebut, karena pada dasarnya itu yang diinginkan dan disegerakan oleh ribuan pedagang.

Dijelaskan Asep, ribuan pedagang pasar Banjaran sudah meminta kepastian dan kelanjutan program revitalisasi pasar sehat Banjaran itu.

Sebagai keseriuan para pedagang atas program tersebut, sudah rela untuk merelokasi diri dari kios sebelumnya ke tempat sementara.

Kerelaan pedagang itu belum disambut segera oleh pemerintah, salah satunya melakukan pembongkaran kios, dan membangun ulang dengan konsep yang telah disepakati.
"Kami sudah berkorban untuk pindah dari kios lama, dari itulah segerakan agar kami kemblai bisa berjualan ditempat yang lebih layak," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x