DKPP Jabar Kampanye Pencegahan Rabies, Masyarakat Antusias Cegah Anjing Jadi Gila

- 21 Juni 2023, 10:51 WIB
Kampanye pencegahan rabies dilakukan di Jawa Barat, sebagai upaya menghindari banyak hewan anjing gila di provinsi ini
Kampanye pencegahan rabies dilakukan di Jawa Barat, sebagai upaya menghindari banyak hewan anjing gila di provinsi ini /kolase Google Maps dan dok Rumah Sakit Hewan Cikole Lembang DKPP Jawa Barat

DESKJABAR – Langkah kampanye pencegahan rabies dilakukan di Jawa Barat, sebagai upaya menghindari banyak hewan anjing gila di provinsi ini. Kampanye yang dilakukan pihak DKPP Jabar menapat respon masyarakat, sehingga banyak yang memvaksin peliharaan anjing dan kucing mereka.

Diketahui, hewan anjing gila sedang banyak terjadi di Indonesia, terutama di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, dan Bali. Apalagi, ketika provinsi itu dikenal orang-orang kultur memelihara anjing.

Namun di Jawa Barat tidak begitu terdengar kejadian anjing gila atau disebut rabies, karena bukan berkultur memelihara hewan itu. Sebab, masyarakat di Jawa Barat lebih berkultur memelihara hewan kucing sebagai peliharaan di rumah.

Baca Juga: Dinkes Jabar Himbau Masyarakat Agar Waspada: Kasus Penyakit Rabies di Jabar Sudah Mencapai Ratusan Gigitan

Minat vaksinasi

Kepala Rumah Sakit Hewan Lembang Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat (DKPP Jabar), drh Yoni Darmawan Sugiri, di Bandung, Rabu, 21 Juni 2023 menyebutkan, “Alhamdulillah di Jawa Barat sampai sekarang belum ditemukan hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing atau monyet yang terinfeksi rabies,” ujarnya.

Namun drh Yoni Darmawan lebih kepada pencegahan rabies bagi peliharaan anjing dan kucing. DKPP Jabar dan RSH Lembang sedang kampanye ke masyarakat tentang pentingnya pencegahan rabies, melalui vaksinasi rabies bagi HPR.

“Sekarang,  Alhamdulillah byk masyarakat yang sadar sehingga banyak permintaan vaksinasi rabies ke kami di RSH untuk memvaksin anjing atau kucing milik mereka dengan vaksin rabies,” katanya.

 Baca Juga: Link Pendaftaran Vaksinasi Rabies Gratis Kota Bandung, Ayo Bawa Kucing dan Anjing Peliharaanmu!

Dijelaskan pula, bahwa rabies adalah nama lain dari anjing gila.  Begitu pula kucing rabies, bisa pula disebut kucing gila. Tetapi sebutan kucing gila agak kurang lumrah istilahnya, sebab jika kucing terkena rabies biasanya tidak seagresif anjing, dan biasanya cenderung defensif dan menyendiri/sembunyi.

Diketahui, vaksinasi hewan peliharaan dilakukan berbagai cara oleh pihak DKPP Provinsi Jawa Barat maupun dinas terkait tingkat kota dan kabupaten. Sebab, rabies adalah penyakit menakutkan yang terjadi pada hewan peliharaan, baik anjing, kucing, kera, bahkan musang, dan sejenisnya.

Ada masyarakat sengaja mendatangi rumah sakit dan klinik hewan baik pemerintah maupun swasta untuk memvaksin hewan peliharaan anjing dan kucing. Tetapi ada juga jadwal keliling dari dinas kabupaten/kota mendatani pemukiman, untuk melakukan vaksinasi.

Soal sedang ramai di media massa dan media sosial kejadian anjing gila di NTT, KALTENG dan Bali, disebutkan karena ada banyak kasus gigitan HPR dan setelah diperiksa positif rabies hewannya. Ada juga korban pada manusia yang terindikasi terinfeksi rabies (dan ada yang meninggal) pasca digigit oleh HPR, yaitu anjing yang menjadi gila. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x