DESKJABAR – Menjelang kemarau 2023 ini, muncul kewaspadaan merebaknya flu burung, dimana Kemenkes mengingatkan kesehatan peternakan unggas di Indonesia. Apalagi, sudah ada kejadian orang tewas tertular flu burung, walau pun ada di luar negeri.
Pihak Kemenkes (Kementerian Kesehatan), pada Selasa, 28 Februari 2023, munculkan himbawan agar masyarat Indonesia waspada flu burung. Sebab, flu burung merupakan penyakit menular berbahaya, yang menginfeksi babi, kuda, mamalia laut, dan manusia.
Adalah virus H5N1 yang merupakan highly pathogenic avian influenza yang diketahui merupakan flu burung bersifat patogen tinggi. Biasanya, H5N1 muncul ketika musim pancaroba, yaitu peralihan musim hujan ke kemarau maupun sebaliknya.
Baca Juga: Musim Kemarau 2023, Kementan : Pertanian Jawa Barat Tidak Perlu Khawatir
Gambaran flu burung H5N1
Kebetulan, Indonesia kini mulai menjelang pancaroba kemarau 2023, yang diprediksi April-2023. Kewaspadaan terhadap munculnya kembali kejadian flu burung diingatkan, agar masyarakat terutama kalangan peternakan unggas mengantisipasi.
Diketahui, flu burung pernah menjadi pandemi di Indonesia beberapa tahun lalu, dan menimbulkan kengerian diantara masyarakat yang takut tertular. Ini diketahui berawal dari banyaknya unggas, terutama ayam mati massal di kandang lalu menular ke makhluk hidup lainnya.
Baca Juga: Maret 2023, Jawa Barat Masih Ada Puncak Musim Hujan, dan Panen Raya Pertanian Padi
Kejadian di negara lain
Melalui Instagram @ kemenkes_ri, Selasa, 28 Februari 2023 disebutkan, flu burung atau avian influenza merupakan penyakit menular pada unggas disebabkan virus influenza type A. Virus dimaksud menular pada babi, kuda, mamalia laut, dan manusia.