DESKJABAR – Provinsi Jawa Barat melakukan kesiagaan waspada wabah flu burung pada usaha peternakan unggas yang kini mewabah kembali di dunia. Apalagi, sudah ditemukan kasus di Cirebon dan Cimahi.
Pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat sudah mengeluarkan edaran ke seluruh kabupaten/kota, agar waspada dan melakukan biosekuriti terhadap peterakan unggas.
Wabah flu burung dikabarkan sudah melanda negara Cina, dimana usaha peternakan negara itu kini babak belur. Indonesia, termasuk Jawa Barat melakukan kewaspadaan untuk mencoba meniminalisir terjadinya wabah flu burung.
Baca Juga: Jelang Kemarau 2023, Waspada Flu Burung, Kemenkes Ingatkan Kesehatan Peternakan Unggas
Langkah dilakukan di Jawa Barat
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Mohamad Arifin Soedjayana, melalui edaran diterima DeskJabar, Rabu, 1 Maret 2023 menyebutkan, terjadi peningkatan laporan kejadian dan kasus Avian Influenza (AI) di beberapa Kabupaten di Jawa Barat, yakni Kota Cirebon dan Kota Cimahi.
Dikatakan, kedua kasus tersebut sudah dikonfirmasi positif AI dengan uji laboratorium di Balai Veteriner Subang.
Pihaknya mengantisipasi kemungkinan risiko tersebut dan meminimalisir kerugian ekonomi peternak unggas dan ancaman zoonosis bagi kesehatan masyarakat. Seluruh jajaran kesehatan hewan di seluruh Provinsi Jawa Barat, dihimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap berkembangnya penyakit Avian Influenza (AI/Flu Burung).
Baca Juga: Tips Budidaya Burung Puyuh Bagi Pemula, Agar Sukses Usaha Peternakan Menghasilkan Keuntungan