Network
DESKJABAR - Pembangunan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) sudah mendapat kepastian setelah Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan bahwa lelang ulang proyek ini akan dilakukan pada April atau paling lambat Mei 2023.
Dengan dilaksanakannya lelang ulang pada bulan April 2023, kata Hedy maka target pembangunan konstruksi Tol Getaci akan dimulai awal tahun 2024.
Diakui Hedy Rahadian, jadwal pembangunan konstruksi Tol Getaci molor dari agenda semula awal tahun 2023. Namun begitu, pembebasan lahan jalan terus.
Baca Juga: 44 Desa Terdampak Tol Yogyakarta Bawen di Magelang Akan Mendapat UGR, INI DAFTARNYA!
"Yang mundur (pengerjaan) konstruksinya saja. Pengadaan tanah tetap terus berjalan", tegas Hedy Rahadian dalam siaran persnya Februari 2023 lalu.
Pengadaan tanah Tol Getaci memang terus dilakukan. Bahkan pada Senin 13 Maret 2023, telah berlangsung pembayaran uang ganti rugi (UGR) bagi warga Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles Kabupaten Garut.
Kemudian Selasa 14 Maret 2023, berlangsung proses pembayaran UGR lahan Tol Getaci kepada warga Desa Leles, Kecamatan Leles Kabupaten Garut.
Sebelumnya pada Desember 2022 lalu telah dibayarkan UGR Tol Getaci kepada pemilik lahan di Desa Cigentur dan Karangtinggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.
Kabar terkini, musyawarah soal pembebasan lahan dan uang ganti rugi dengan warga yang lahannya terdampak proyek Tol Getaci dikebut sampai ke Tasikmalaya.
Gedebage-Tasikmalaya Lebih Dulu Dilelang
Dalam rencana awal, proyek tol Getaci yang akan membentang sepanjang 206,65 kilometer dari Gedebage (Bandung) hingga Cilacap (Jawa Tengah) akan dibangun dalam 2 tahap dengan biaya pembangunan mencapai Rp 56 triliun.
Tahap 1 yakni ruas Gedebage hingga Tasikmalaya, yang rencana awal jadwal pembangunannya adalah 2022 hingga 2024. Tahap 1 terbagi dalam 2 seksi yakni seksi 1 Gedebage-Garut utara (45,2 km) dan seksi 2 Garut utara-Tasikmalaya (50,32 km).
Sedangkan tahap 2 ruas Tasikmalaya – Cilacap, yang dalam rencana awal pembangunannya dimulai tahun 2027 dan selasai tahun 2029. Tahap 2 ini terdiri dari seksi 3 Tasikmalaya –Patimuan (76,78 km) dan seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).
Pada lelang ulang April 2023 bulan depan, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan Tol Getaci tahap 1 ruas Gedebage-Tasikmalaya akan dilelang paling awal.
Baca Juga: Kabar Baik Tol Getaci, 4 Desa Terima Uang Ganti Rugi (UGR): Ini Harga Per Meter
Ridwan Kamil: Lelang Ulang Hal Biasa
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai bahwa lelang ulang dalam sebuah proyek konstruksi adalah hal biasa daripada proyek tersebut malah mangkrak.
"Proses lelang ulang adalah hal biasa sebagai upaya pemerintah untuk mendapatkan pelaksana yang terbaik dalam pembangunan Tol Getaci", kata Ridwan Kamil saat berkunjung ke Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu.
Dalam lelang ulang Tol Getaci April 2023 nanti, Kementerian PUPR menyatakan akan meperketat perusahaan yang ikut lelang. Kemudian skema kerjasama juga dilakukan perubahan dari unsolicited menjadi solicited.
Selain itu, dalam lelang ulang proyek Tol Getaci April 2023 nanti, akan dilakukan secara terbuka. Ini berbeda dengan lelang sebelumnya yang dilakukan secara terbatas.
Sebab itu, bisa jadi dengan lelang terbuka ini perusahaan jasa kontruksi yang ikut lelang dalam proyek Tol Getaci yang menghubungkan provnsi Jabar dan Jateng ini jumlahnya akan lebih banyak.***
