Dampak Ekonomi Tol Getaci, Diprediksi Mampu Kembalikan Minat Masyarakat ke  Industri Properti

- 12 Maret 2023, 05:26 WIB
Pembangunan Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) diprediksi bisa mengembalikan minat masyarakat ke industri properti di kawasan sepanjang lintasan jalan bebas hambatan tersebut.
Pembangunan Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) diprediksi bisa mengembalikan minat masyarakat ke industri properti di kawasan sepanjang lintasan jalan bebas hambatan tersebut. /ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/

DESKJABAR - Pembangunan Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) diprediksi bisa mengembalikan minat masyarakat ke industri properti di kawasan sepanjang lintasan jalan bebas hambatan tersebut.

"Jalan Tol Getaci akan bisa menjadi opsi akses transportasi mengingat area Priangan Timur dan Jawa Barat bagian selatan, selama ini akses infrastrukturnya tidak sebaik daerah lain di pulau Jawa," kata Country Manager Rumah.com, Marine Novita dalam siaran persnya dikutip Antara beberapa waktu lalu.

Dampak dari adanya pembangunan Tol Getaci, menurut Marine, wilayah Bandung Timur dan Selatan yang terkoneksi dengan berbagai akses jalan tol,  menjadi area yang prospektif bagi para pencari hunian. 

Baca Juga: Pengadaan Lahan Tol Getaci Jalan Terus, di Kabupaten Garut Melewati 7 Kecamatan dan 37 Desa: INI DAFTARNYA!

Baca Juga: ADA Bansos Sembako Ramadhan 2023, Ini Cara Cek Penerima Bansos Melalui Laman Kemensos

Di daerah Bandung Raya, menurut Marine area Buahbatu merupakan wilayah yang mengalami pertumbuhan paling pesat secara tahunan baik dari sisi permintaan maupun suplai propertinya.

"Data Rumah.com Indonesia Property Market Index Q1 2022 menunjukkan indeks permintaan properti Buahbatu cenderung mengalami kenaikan yaitu sebesar 8,2 persen secara kuartalan dan 6,2 persen secara tahunan," kata Marine Novita.

Pertumbuhan ekonomi Jabar naik

Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Jabar (Jawa Barat) pada kuartal I 2022 mencapai 5,61 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,01 persen secara tahunan.

"Tingginya pertumbuhan ekonomi Jabar menunjukkan adanya kenaikan ekspor, investasi, maupun konsumsi masyarakat", ujar Marine.

Baca Juga: Daftar 18 Sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Garut yang Mendapat Akreditasi A Kemdikbud

Namun begitu Marine menjelaskan, pesatnya pertumbuhan ekonomi Jabar pasca pandemi termasuk kenaikan konsumsi masyarakat, masih belum diikuti oleh sektor properti khususnya di wilayah Bandung.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: pupr.go.id Antara


Tags


Terkait

Terkini

Terpopuler

Terpopuler Pikiran Rakyat Network

PRMN TERKINI

x