Selvi Amalia Nuraeni Korban Tabrak Lari Cianjur, Sang Ibu Ungkap Firasat Jelek Disampaikan ke Dedi Mulyadi

- 2 Februari 2023, 16:38 WIB
Keluarga Selvi Amalia Nuraeni, korban tabrak lari Cianjur saat dikunjungi Kang Dedi Mulyadi
Keluarga Selvi Amalia Nuraeni, korban tabrak lari Cianjur saat dikunjungi Kang Dedi Mulyadi /Dedi Mulyadi

DESKJABAR- Korban tabrak lari Cianjur Selvi Amalia Nuraeni cukup menjadi perhatian publik, setelah ramai dibicarakan dan menjadi viral di media sosial akhirnya pelaku menyerahkan diri dan kini jadi tersangka.

Selvia amalia Nuraini yang menjadi korban tabrak lari Cianjur tersebut menyisakan kesedihan bagi orang tua dan juga sahabat dan kerabatnya.

Kasus korban tabrak lari Cianjur yang menyita perhatian publik pun membuat Kang Dedi Mulyadi terenyuh untuk berkunjung ke rumah korban.

Baca Juga: Dukung Geliat Industri dan Bisnis, PLN Siap Tingkatkan Pasokan dan Keandalan Listrik di Batam

Kunjungan Dedi Mulyadi pun langsung disambut oleh ibu dan adik kandung korban. Selvi sendiri merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

"Teteh jurusan hukum kalau saya jurusan teknik. Sama-sama si Universitas Surya Kencana," ujar Silva yang tak lain adik sekaligus kembaran korban.

Selama ini Selvi tinggal bersama tantenya di Rawa Bango yang dekat dengan kampus. Sementara Silva tinggal menemani kedua orangtuanya di rumah sendiri.

Saat kejadian Selvi mengendarai motor dari rumah tantenya menuju arah Cianjur kota. Di perjalanan Selvi ditabrak oleh sedan Audi hitam yang melaju dari berlawanan arah Bandung.

"Kondisinya ditabrak posisi motor di kiri, teteh ke kanan terpental kemudian kepalanya terbentur masih pakai helm. Lukanya (kepala) terlindas," katanya.

 

Baca Juga: Tol Getaci Kapan Dibangun? Jawaban Menteri PUPR Menggembirakan: Ini Daftar Terbaru Desa Dilalui

Hingga kini Silva masih belum bisa melupakan tragedi maut tersebut. Ia mengaku masih sering kepikiran bahkan menangis jika teringat sosok kakaknya.

"Tidak ada firasat apa-apa, tapi ada yang berbeda karena sebelumnya titip pesan supaya saya belajar lebih baik. Itu gak seperti biasanya," ucapnya.

Sementara sang ibu memiliki firasat tak biasa sehari sebelum kejadian. Kala itu ia Salat Magrib di kamar anaknya. "Terakhir ketemu itu pas Salah Magrib di kamar teteh. Waktu itu raut wajahnya berbeda," ucap sang ibu.

Di mata sang ibu, Selvi merupakan anak yang aktif sejak sekolah. Selain dalam pendidikan, Selvi pun aktif dalam organisasi. "Aktif di kampus dan aktif di HIPMI juga, himpunan pengusaha muda," katanya.

Bahkan pada pekan ini seharusnya korban akan membuka tempat makan angkringan baru di pusat kota Cianjur bersama temannya. "Sebelum kejadian juga teteh (Selvi) lagi live IG belajar masak steak ayam," ucapnya.

Pasca kejadian almarhumah langsung dimakamkan tak jauh atau sekitar 500 meter dari rumah orangtuanya.

Baca Juga: PN Bandung Kembali Sidangkan Kasus Bangunan Surya Sumantri, Pengacara Sebut Ada Sertifikat diatas Sertifikat

Sementara itu Kang Dedi Mulyadi bersyukur pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia berharap kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk mematuhi aturan terutama tak sembarang masuk dalam rangkaian rombongan pengawalan.

"Semoga almarhumah mendapat kemuliaan di alam akhirat dan masalah secara hukum harus tuntas," pungkas Kang Dedi Mulyadi.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x