Network
DESKJABAR - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) akan dilelang ulang.
Hal itu dilakukan menyusul mundurnya PT Waskita Karya daro konsorsium pengusahaan Tol Getaci. Namun begitu, pembangunan Tol terpanjang di Indonesia ini tetap akan dimulai tahun 2023 ini.
"Lelang ulang belum, baru pengumuman. Lelang ulang Getaci sedang proses pemutusan", kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, usai peresmian pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) di Karawang, Senin 30 Januari 2023 lalu.
Lead Rubber Bearing (LRB) sendiri sebagaimana dikutip dari laman binamarga.pu.go.id, adalah bantalan karet dan baja berinti timbal yang dilaminasi dengan dengan pelat baja untuk pemasangan ke struktur jembatan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan, jembatan di ruas Jalan Tol Getaci akan menggunakan teknologi Lead Rubber Bearing (LRB) atau Bantalan Karet Inti Timbal yang sudah teruji tahan guncangan gempa.
"Oh iya, pasti (menggunakan teknologi Lead Rubber Bearing)," ujar Basuki Hadimuljono.
Menjawab pertanyaan wartawan kapan pembangunan Tol Getaci akan dimulai? Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjawab dengan singkat.
"Pembangunannya iya dimulai tahun ini (2023)," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Bahwa pembangunan Jalan Tol Getaci dipastikan akan tetap terlaksana juga dijelaskan dalam Instagram resmi Kementerian PUPR, Rabu 25 Januari 2023.
