Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Majikan di Abu Dhabi Dibuang di Semak-Semak, YS Ditangkap Polisi

- 6 Mei 2024, 05:30 WIB
Mantan pekerja migran Indonesia berinisial YS (46) warga Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang diduga pelaku pembuangan bayi di semak-semak di Kampung Mekarjaya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh pada Jumat 3 Mei 2024.
Mantan pekerja migran Indonesia berinisial YS (46) warga Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang diduga pelaku pembuangan bayi di semak-semak di Kampung Mekarjaya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh pada Jumat 3 Mei 2024. /ANTARA/Aditya Rohman/

DESKJABAR - Mantan pekerja migran Indonesia asal Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sukabumi Kota, karena diduga dengan sengaja membuang anaknya yang baru dilahirkan ke semak-semak.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo di Sukabumi menuturkan, mantan pekerja migran yang kini telah ditetapkan menjadi tersangka tersebut berinisial YS (46).

"(Tersangka) kami tangkap di rumahnya pada Minggu (5 Mei 2024) dini hari setelah kami mendapat laporan dari warga yang menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki di semak-semak di Kampung Mekarjaya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh pada Jumat (3/5)," kata Kapolres, Minggu 5 Mei 2024.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun memaparkan, tersangka YS yang merupakan mantan pekerja migran Indonesia di Abu Dhabi Uni Emirat Arab, mengakui perbuatannya membuang bayi yang baru saja dilahirkannya hasil hubungan gelap dengan majikannya selama bekerja di Abu Dhabi.

Baca Juga: Diduga Jadi Pabrik Narkoba, Bareskrim Sergap Vila di Bali dan Tangkap 3 WNA

Baca Juga: Tunjukan Perjuangan Pantang Menyerah, BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia

Saat pulang ke kampung halamannya tiga bulan lalu, tersangka tengah mengandung anak dari sang majikan. Karena malu, setelah melahirkan di kawasan Pasar Pangleseran, Kecamatan Cikembar, tersangka kemudian membuang serta meninggalkan anaknya seorang diri di semak-semak.

"Usai melakukan aksinya itu, ia pun kemudian bergegas naik angkutan kota (angkot) menuju rumahnya", tutur Bagus Panuntun.

Warga yang kebetulan tengah beraktivitas mendengar adanya suara tangisan bayi langsung menuju sumber suara dan terkejut melihat bayi terbungkus dengan kain berada di semak-semak.

Personel Polsek Gunungguruh yang mendapatkan laporan tersebut bergegas ke lokasi dan berkoordinasi dengan bidan sekitar. Bayi laki-laki itu hingga saat ini dalam kondisi hidup dan sudah mendapatkan perawatan.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah