Pemkot Tasikmalaya Temukan Solusi Tanggulangi Sampah: Lingkungan Bersih, Warga Senang Dapat Uang

- 14 Januari 2023, 06:53 WIB
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah (tengah) saat meninjau stand UMKM pada acara pasar murah di Indhiang Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan Pemkot Tasikmalaya menemukan solusi tepat yang efesien dan ekonomis untuk menganggulangi masalah sampah di wilayahnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah (tengah) saat meninjau stand UMKM pada acara pasar murah di Indhiang Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Ia menyebutkan Pemkot Tasikmalaya menemukan solusi tepat yang efesien dan ekonomis untuk menganggulangi masalah sampah di wilayahnya. /DeskJabar/Zair Mahessa/

 

DESKJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat menemukan solusi tepat yang efesien dan ekonomis untuk menganggulangi masalah sampah di wilayahnya.

Lewat ternak maggot, Pemkot Tasikmalaya dalam 2 minggu berhasil mengelola 1,5 ton sampah organik. Itu berarti, volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Ciangir pun bisa terkurangi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah menyambut gembira solusi pemanfaatan sampah untuk ternak maggot itu. Bahkan ia bertekad akan lebih mengoptimalkan langkah ini.

Baca Juga: Menteri PUPR dan Wagub Jabar Berharap Tol Getaci Selesai 2024: Ini Daftar Desa Dilalui, Dapat Ganti Untung

Baca Juga: Fix, Tol Getaci Digarap Tahun Ini: Konglomerat Yusuf Hamka dan Martua Sitorus Turun Tangan

"Tak hanya itu, keuntungan lain yang diraih dari cara pengelolaan sampah yang tepat, juga mendatangkan hasil panen maggot", kata Cheka Virgowansyah pada acara panen perdana maggot di Cibeureum, Kamis 12 Januari 2023.

Menurut Cheka, penanganan dan mengurangi sampah organik sebanyak 1,5 ton itu diperoleh dari 50 titik di Kota Tasikmalaya. Keberhasilan ini, tegas Cheka Virgowansyah, menjadi bukti bahwa kalau bergerak bersama-sama pasti mendapat hasil yang positif.

Terbukti pengelolaan sampah organik lewat ternak maggot cukup efektif, sebab itu pula Cheka Virgowansyah menegaskan mulai hari ini (Kamis 12/1-2023) pihaknya akan menambah 100 titik baru ternak maggot untuk memperbesar serapan sampah.

"Jadi Kota Tasikmalaya akan bersih dan masyarakat sadar buang sampah," kata Cheka Virgowansyah.

Agar lebih terkoordinir, jelas Cheka Virgowansyah, Pemkot Tasikmalaya akan menghimpun data akurat jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan untuk ternak maggot.

Baca Juga: Peringkat Universitas di Tasikmalaya, Ciamis, Garut Level Regional, Indonesia dan Asia: Siapa Tertinggi?

Baca Juga: Tempat Wisata Murah Meriah di Kota Tasikmalaya: Datanglah ke Galura Citanduy Batu Bangkong

"Sampah organik yang dikumpulkan masyarakat nantinya akan langsung dibawa para peternak maggot", kata Cheka Virgowansyah.

Menurut Cheka Virgowansyah pula, ternak maggot juga bisa membuka peluang usaha bagi masyarakat. Ada peluang bisnis yang sangat terbuka bagi peternak maggot.

Yang akan menampung hasil ternak maggot juga sufah ada yakni Koperasi Kodim 0612 Tasikmalaya. Koperasi ini akan membeli maggot yang dihasilkan peternak Kota Tasikmalaya dengan harga Rp6.000 per kilogram.

"Jadi masyarakat bisa melihat, secara ekonomi masyarakat yang beternak maggot sudah ada yang membelinya. Per kilogram harganya sekitar 6 ribu oleh Koperasi Kodim 0612 Tasikmalaya," kata Cheka Virgowansyah.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah