Kasus Korupsi di Jabar Sepanjang 2022, Paling Banyak di Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar

- 24 Desember 2022, 09:54 WIB
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat (Jabar), Asep Nana Mulyana mengungkapkan, kasus dugaan tindak pidana korupsi selama tahun 2022 yang ditanganinya paling banyak di wilayah Priangan Timur (Priatim) yakni Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat (Jabar), Asep Nana Mulyana mengungkapkan, kasus dugaan tindak pidana korupsi selama tahun 2022 yang ditanganinya paling banyak di wilayah Priangan Timur (Priatim) yakni Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/

"Penuntutan saat ini sudah 92 perkara, dengan rincian 63 perkara oleh kejaksaan (Kejati Jabar) dan 29 perkara dari penyidik kepolisian,” kata Asep Nana Mulyana.

Selama tahun 2022 pula, ungkap Asep Nana Mulyanam Kejati Jabar tercatat 2 kali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Kemudian kasus dugaan tindak pidana korupsi yang kini sedang dalam tahapan penyelidikan ada 19 kasus dan tahap penyidikan 70 kasus.

“Bahwa di tahun 2022 ini kita juga sudah lakukan OTT 2 perkara yang pertama di Cikarang dan kedua di Kota Cimahi,” jelas Asep Nana Mulyana.

Baca Juga: MIRIS! Ini Motif Ayah Potong Kemaluan Anak Kandung dengan Silet di Tasikmalaya

Kasus dugaan tindak pidana korupsi sepanjang tahun 2022 ungkap Asep Nana Mulyana umumnya terkait dengan aset daerah sebanyak 13 kasus, pengadaan barang dan jasa 12 kasus, penyalahgunaan dana APBD dan APBN 12 kasus, dan perkara yang melibatkan BUMN dan BUMD 6 kasus.

Asep Nana Mulyana menjelaskan, juka tren perkara korupsi di tahun 2021 lebih banyak ke kegiatan korupsi di sektor BUMN dan BUMD, namun sekarang (selama 2022) trennya lebih banyak ke perkara aset daerah.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x