Network
DESKJABAR - Dalam upaya menjaga kelestarian Lingkungan DAS Citarum, baik di hulu atau hilir Sektor 21 mengintruksikan semua Subsektor lakukan kolaborasi.
Kolaborasi yang dimaksud Sektor 21 kepada setiap subsektor untuk menjaga kelestarian lingkungan DAS Citarum.
Menjaga kelestarian lingkungan DAS Citarum melibatkan semua unsur, baik masyarakat, instansi serta pegiat lingkungan di sekitar wilayahnya masing masing.
Seperti yang dilakukan Subsektor 18 Pangalengan yaitu melakukan penanaman bibit pohon keras sebanyak 6000 bibit pohon keras.
Tempat yang dijadikan obyek penanaman bibit pohon keras itu di Desa Warnasari Blok Padaringan dan Sungapan Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.
"Bibit pohon yang ditanam itu yakni mahoni, alpukat dan duren," kata Dansubsektor 18 Pelda Ajang kepada DeskJabar.com, Senin 21 November 2022.
Pada penanaman 6000 bibit pohon tersebut, lanjutnya, dilakukan oleh PTPN VIII Malabar yang melibatkan semua unsur terkait.
Seperti General Manajer PTPNVIII Malabar Ir.Sopian Nur Cahyo, Dansektor 23 Pembibitan Kolonel Inf. Endang, Dansecata Letnan.Kolonel. Edi Ristiono S Ip.Mip.
"Kemudian ada Danzipur 3 YW Mayor. CZI. Iyan, Muspika Kecamatan Pangalengan, Kepala Kwaran Pangalengan," kata Dansubsektor 18.
Serta, tambahnya, Karyawan PTPN VIII Malabar, anggota Pramuka dan masyarakat.
Penanaman bibit pohon keras di wilayah tersebut disambut antusias masyarakat. Sehingga dalam waktu tidak terlalu lama 6000 bibit ludes tertanam.
Dansubsektor 18 menuturkan penanaman bibit pohon itu melibatkan 200 orang, sehingga dalam waktu singkat kegiatan penanaman pohon bisa berjalan dengan tertib, aman dan terkendali.
"Alhamdulillah 6000 pohon sudah tertanam dengan pelaksanaan yang aman, tentram, aman dan terkendali," tuturnya.***
