DESKJABAR - Kabupaten Cianjur baru saja mengalami gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 pada Senin 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.
Hingga Selasa 22 November 2022 pagi, jumlah korban jiwa dan penduduk yang mengungsi, masih simpang siur.
Meski demikian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Twitter pribadinya, menyampaikan data terakhir per jam 21.00 dari call center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur.
Ridwan Kamil menyebutkan bahwa korban meninggal dunia sebanyak 162 jiwa. 326 luka berat/ringan, 2,345 rumah rusak berat, dan 13.400-an pengungsi.
Sementara itu, BPBD Cianjur melalui unggahan di akun Instagram menyatakan telah membangun posko darurat bagi korban gempa.
BPBD Cianjur juga mengimbau warga untuk selalu menghubungi BPBD.
"Kami siap membantu sepenuh hati," ujar admin BPBP Cianjur.
Secara terpisah Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Daryono mengungkapkan 14 gempa merusak yang pernah melanda Kabupaten Cianjur dan Sukabumi.