Air Tanjung di Kampung Cukang, Kawalu Tasikmalaya, Digunakan untuk Membuat Ketupat, Tahan Selama Tiga Hari

- 3 September 2022, 12:55 WIB
Kadar garam yang tinggi membuat kolam penampungan Air Tanjung mengerak seperti bongkahan es/DeskJabar/ Dicky Harisman
Kadar garam yang tinggi membuat kolam penampungan Air Tanjung mengerak seperti bongkahan es/DeskJabar/ Dicky Harisman /

Salah seorang warga berinisiatif membuat leupeut (lontong) dengan menggunakan Air Tanjung, diluar dugaan rasa yang dihasilkannya jauh lebih enak dibandingkan leupeut yang menggunakan air biasa, lanjut Iman.

Dari leupeut kemudian warga lainnya berinisiatif membuat ketupat dengan menggunakan Air Tanjung. Hasilnya Ketupat memiliki tingkat kekenyalan dan rasa yang jauh lebih enak.

Sejak saat itulah banyak orang membuat ketupat dengan menggunakan Air Tanjung hingga sekarang.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Keenam 3-4 September 2022, Ada Laga Big Match Manchester United Vs Arsenal

Iman juga menjelaskan dulu banyak orang yang datang ke tempat ini untuk mandi dengan Air Tanjung karena dipercaya sebagai obat gatal-gatal.

Namun sekarang bagi yang ingin mengobati gatal-gatal tak lagi bisa mandi disana, cukup membeli Air Tanjung dan mandi di rumah masing-masing.

Penjualan Air Tanjung mencapai puncaknya menjelang Idul Fitri dan Idul Adha, tak kurang dari 1.000 jerigen Air Tanjung habis terjual.

Air Tanjung yang ada di wilayah Cukang memiliki kadar asin yang lebih tinggi. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa Air Tanjung mengandung pengawet alami. ***

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah