Air Tanjung di Kampung Cukang, Kawalu Tasikmalaya, Digunakan untuk Membuat Ketupat, Tahan Selama Tiga Hari

- 3 September 2022, 12:55 WIB
Kadar garam yang tinggi membuat kolam penampungan Air Tanjung mengerak seperti bongkahan es/DeskJabar/ Dicky Harisman
Kadar garam yang tinggi membuat kolam penampungan Air Tanjung mengerak seperti bongkahan es/DeskJabar/ Dicky Harisman /

Pembelinya kebanyakan para pembuat ketupat dan gorengan yang menggunakan Air Tanjung.

Para pembeli Air Tanjung datang dari Kota Tasikmalaya, Ciamis, Bogor bahkan Air Tanjung yang ada di Kampung Cukang ini sering dikirim ke Makassar.

Menurut Iman, Air Tanjung ini dikelola oleh Pengurus RW dan Karang Taruna, Taruna Karya 05 yang setiap harinya tak kurang dari beberapa pekerja membantu mengisi air ke jerigen dan sebagian lagi memasukkan ke kendaraan.

Baca Juga: Dua Destinasi Wisata Hits Galeri Seni Bandung, Tempat Spot Foto Instagramable, Bisa Belajar Seni Kekinian

Iman sendiri mengaku tidak tahu persis kapan sumber air ini di temukan, seingatnya menurut beberapa sesepuh disini, pada tahun 1960an, banyak warga sekitar sudah menggunakan Air Tanjung.

Sumber Air Tanjung dtemukan secara tidak sengaja oleh beberapa hewan liar yang mencari minum ke hutan karena kehausan pada musim kemarau.

“Saat itu kawasan ini masih hutan dan sebagain terdapat batu cadas.

Melihat sumber air yang terus menerus keluar dan dimanfaatkan hewan untuk minum, beberapa orang mencoba sumber mata air tersebut,” ucap Iman.

Baca Juga: RUMOR Terbaru iPhone 14 Pro Max; Bocoran Spek dan Tanggal Rilis, Pesaing Galaxy S22 Ultra dan Sony Xperia1 IV

Saat dicoba, sumber mata air ini berbeda dengan sumber mata air lainnya, rasanya memilik kadar garam yang lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah