Pembelinya kebanyakan para pembuat ketupat dan gorengan yang menggunakan Air Tanjung.
Para pembeli Air Tanjung datang dari Kota Tasikmalaya, Ciamis, Bogor bahkan Air Tanjung yang ada di Kampung Cukang ini sering dikirim ke Makassar.
Menurut Iman, Air Tanjung ini dikelola oleh Pengurus RW dan Karang Taruna, Taruna Karya 05 yang setiap harinya tak kurang dari beberapa pekerja membantu mengisi air ke jerigen dan sebagian lagi memasukkan ke kendaraan.
Iman sendiri mengaku tidak tahu persis kapan sumber air ini di temukan, seingatnya menurut beberapa sesepuh disini, pada tahun 1960an, banyak warga sekitar sudah menggunakan Air Tanjung.
Sumber Air Tanjung dtemukan secara tidak sengaja oleh beberapa hewan liar yang mencari minum ke hutan karena kehausan pada musim kemarau.
“Saat itu kawasan ini masih hutan dan sebagain terdapat batu cadas.
Melihat sumber air yang terus menerus keluar dan dimanfaatkan hewan untuk minum, beberapa orang mencoba sumber mata air tersebut,” ucap Iman.
Saat dicoba, sumber mata air ini berbeda dengan sumber mata air lainnya, rasanya memilik kadar garam yang lebih tinggi.