Tradisi Ketupat yang Lekat dengan Perayaan Lebaran, Masih Hidup di Tengah Masyarakat

- 12 Mei 2021, 13:17 WIB
Ilustrasi ketupat. Penjual ketupat mulai bermunculan di Kota dan Kabupaten Magelang menjelang Lebaran 2021.
Ilustrasi ketupat. Penjual ketupat mulai bermunculan di Kota dan Kabupaten Magelang menjelang Lebaran 2021. /Antara/

DESKJABAR - Tradisi berkirim dan menyantap ketupat pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran 2021 masih hidup di tengah masyarakat, meskipun situasi masih pandemi Covid-19.

Dalam beberapa hari terakhir, berbagai pasar tradisional di Kabupaten dan Kota Magelang bermunculan pedagang cangkang ketupat untuk memenuhi permintaan masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah.

Para pembuat cankang ketupat tersebut umumnya datang dari desa-desa di daerah itu ke berbagai pasar, setiap menjelang Lebaran, untuk menjualnya kepada masyarakat.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pemkot Bandung dan BPN Bakal Sertifikasi Tanah 4.000 Masjid Secara Gratis

Ketupat menjadi makanan khas tidak hanya warga Magelang, tetapi juga warga berbagai daerah di tanah air saat merayakan Lebaran. Selain untuk disantap bersama keluarga, ketupat juga dikirim kepada saudara, kerabat, tetangga,  atau warga lainnya.

Menurut seorang pengasuh Pondok Pesantren Payaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kholilul Rohman Ahmad (Gus Kholil), tradisi ketupat atau kupat Lebaran tetap hidup di masyarakat hingga saat ini.

Ia mengatakan,dengan terlihatnya penjual cangkang ketupat di pasar-pasar maupun yang lewat di perumahan beberapa hari terakhir sebelum Lebaran, hal itu menjadi pertanda bahwa tradisi menyantap ketupat saat Lebaran masih tetap hidup.

Baca Juga: Dua Artikel Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Terbit di International Scientific Research Journal

Gus Kholil menyatakan, masyarakat merayakan Lebaran masih dengan memasak ketupat untuk disantap bersama keluarga dan dikirimkan kepada sanak saudara, tetangga, dan handai taulan.

"Maknanya adalah mohon maaf atas kalepatan (kesalahan)," ucap Gus Kholil yang juga Ketua Lembaga Kajian Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x