DESKJABAR - Doa bersama 1 tahun kasus Subang di rumah bu Lilis Jalan Cagak Subang pada 18 Agustus 2022, terungkap ini.
Bu Lilis adalah kakak korban Tuti Suhartini dan anaknya Amelia Mustika Ratu pada kasus Subang.
Bu Lilis disebut juga uwa oleh Amel korban kasus Subang dan pada 18 Agustus gelar doa bersama dihadiri saksi Danu dan kuasa hukumnya, Achmad Taufan Soedirjo.
Pada kesempatan itu terungkap, Achmad Taufan Soedirjo menegaskan pihaknya selalu mengikuti apa yang terjadi terkait kasus Subang.
"Jadi tolong kepada Danu jika terjadi sesuatu wa saya, jangan sungkan sungkan," kata Achmad Taufan beberapa waktu lalu.
Hal ini, tambahnya, guna memudahkan koordinasi. Disamping pihak keluarga yaitu bu Lilis saudara kandung almarhumah, diharap bersabar.
"Tenang saja selama ada saya, saya akan mengawalnya," kata Taufan.
Di sisi lain, Yosef Hidayah saksi kasus Subang yang juga suami dan ayah dari kedua korban menegaskan pihaknya mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Saya percaya terhadap kinerja pihak kepolisian seratus persen dalam mengungkap kasus ini," ucapnya melalui teleon seluler.
Yosef menandaskan, kasus yang menimpa keluarganya tidak akan dipetieskan dan akan diungkap hingga pelaku serta tersangknya ditangkap.
Disebutkan, pihaknya tetap akan menuntut keadilan untuk keluarga dan kedua korban di kasus ini.
Di sisi lain Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo menyebutkan terkait dilepaskannya seseorang yang berinisial S yang ditangkap di Muara Angke.
Menurutnya S dicurigai ada di lokasi TKP saat kejidian tragedi itu terkadi.
"Dan kita lepaskan lagi karena masih dilakukan pendalaman," kata Ibrahim Tompo kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Tompo menyebutkan beberapa saksi serta sejumlah item alat bukti hingga TKP akan dilakukan pendalaman.
"Di sini kita melibatkan Polres, Polda dan beberap ahli," ucapnya.
Perlu diketahui pula 1 tahun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang korbannya adalah Tuti Suhartini dan Amel Mustika Ratu belum berhasil diungkap.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan guna menangkap tersangka, pelaku dan otaknya.
Tragedi pembunuhan yang terjadi di tanggal 18 Agustus 2021 hingga saat ini masih misteri.***