1 Tahun KASUS SUBANG Terjadi Kisruh, Tersangka Masih Bebas, Polda Jabar Bentuk Tim Khusus Guna Menciduknya

- 22 Agustus 2022, 07:23 WIB
Kisruh kasus Subang warnai pihak kepolisian dalam mengungkap tersangka, dan selama 1 tahun pula dia (tersangka) masih bisa bebas berkeliaran
Kisruh kasus Subang warnai pihak kepolisian dalam mengungkap tersangka, dan selama 1 tahun pula dia (tersangka) masih bisa bebas berkeliaran /kolase foto Budi S. Ombik/Deskjabar.com/

DESKJABAR - Misteri kasus Subang 1 tahun lebih seakan mengundang polemik sengit di sela sela pengungkapan.

Polemik panas kasus Subang terjadi akibat belum berhasilnya pihak kepolisian dalam mengungkap tersangka, pelaku dan sutradaranya.

Kisruh saksi dengan pendamping hukum saksi lain kasus Subang kian terasa di 1 tahun lebih kasus ini belum terungkap.

Adalah saksi Yosef Hidayah yang menandaskan bahwa dirinya tidak akan mundur dari sikapnya atas kecaman yang muncul di salah satu PH saksi.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Police Line Dibuka, TKP Pembunuhan Bakal Disulap jadi Masjid Jami Amalia Mustika Ratu

Baca Juga: Sensasi Rasa Renyah dan Kenyal Borondong Garing Pelengkap Wisata Kuliner Bandung, Khas MAJALAYA

"Saya tidak akan takut menghadapi ancaman dari PH saksi lain,"kata Yosef kepada Deskjabar di lapangan Golf Poltak, Lembang,  Minggu 21 Agustus 2022.

Disebutkan Yosef, PH (pendampingan hukum) saksi lain yang mengatakan, bahwa jika ada yang menyudutkan kliennya dan berlebihan akan diproses hukum.

"Itu kata PH saksi lain di kasus Subang dan saya tidak akan takut dengan ancaman itu," ucapnya.

Lebih baik, tambahnya, jangan membuat konten konten yang menyerang atau menyudutkan pihaknya.

"Silahkan berhadapan langsung kita berargumen dengan fakta yang sebenarnya," tambahnya.

Sekali lagi, tandasnya, sejak awal pihaknya telah dituduh, diframing bahkan difitnah oleh saksi lain bahwa dirinyalah yang melakukan pembunuhan kepada anaknya.

"Dan jelas saat itu saya tidak tahu ada perencanaan di Ciseuti. Kan mau ngambil stik golf serta ganti sepatu," ucapnya.

Sementara itu saat digelar pengajian tepat 1 tahun kasus Subang muncul, disebutkan bahwa keluarga korban jangan cemas dan jangan terbawa arus serta terpancing dengan informasi yang berkembang.

"Sebaiknya keluarga berdoa dan bersabar agar kasus ini segera terungkap," kata Achmad Taufan usai mengikuti pengajian dan doa bersama 1 tahun tewasnya Tuti Suhartini dan Amel Mustika Ratu.

Baca Juga: FAKTA KASUS SUBANG Saksi vs Saksi, Ancam Dimejahijaukan, Sudah 1 Tahun Tersangka BelumTerungkap

Baca Juga: KASUS SUBANG Warga Ciseuti Lakukan Doa Bersama, Tersangka Segera Ditangkap, 1 Tahun Masih Misteri

Pengajian dilakukan di rumah kakak kandung atau uwa korban kasus Subang yaitu di rumah ibu Lilis di Jalan Cagak Subang pada Kamis 18 Agustus 2022.

Pada kesempatan itu, Achmad Taufan mengatakan, jika di luaran sana masih ada yang menyudutkan kliennya biarkan saja jangan terpancing dan terbawa emosi.

"Jika yang menyudutkan itu malah terus berlebihan, pihak keluarga santai saja. Tunggu nanti kita proses hukum," tuturnya lagi.

Di tengah polemik yang kian memanas itu, Polda Jabar masih terus melakukan upaya pengungkapan kasus Subang.

Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo menjelaskan pihaknya masih terus melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

"Sejumlah item barang bukti serta TKP yang melibatkan anggota Polres dan Polda," tuturnya. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x