KASUS SUBANG, Yosef Hidayah:Mereka Jadi Petunjuk, Keterangan Saksi Berubah Rubah, Sulit Ungkap Tersangka

- 7 Agustus 2022, 18:45 WIB
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang masih misteri, Kompolnas menyebut setelah dilakukan gelar perkara menemukan kesulitan
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang masih misteri, Kompolnas menyebut setelah dilakukan gelar perkara menemukan kesulitan /Tangkapan layar YouTube Ryzan Akaleza/

DESKJABAR - Pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum terungkap..

Belum terungkapnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang hingga detik detik 18 Agustus 2022, karena ada kendala.

Kendala yang ditemukan pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pernah diungkapkan Kompolnas RI.

Dalam gelar perkara kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang melibatkan jajaran Polda Jabar, diakui ada kesulitan.

Baca Juga: 5 FAKTA TERBARU Kasus Subang 2022, Libatkan FBI Hingga Dikaitkan dengan Kasus Kematian Brigadir J

Kesulitan atau kendala yang menonjol dan menjadi sorotan Kompolnas RI adalah terkait saksi.

Saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dari hasil gelar perkara bersama Polda Jabar terkait dengan berubah rubah.

"Ya saksi dalam memberikan keterangan selalu berubah rubah," kata Ketua Harian Kompolnas RI Benny J Mamoto.

Gelar perkara kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dilakukan belum lama ini dan dipublih di kanal YouTube Kompolnas RI.

Di sisi lain 4 saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang patut didalami dan bisa dijadikan petunjuk untuk mengungkapnya.

Ke-4 saksi yang dicurigai dan bisa dijadikan petunjuk adalah Danu, Wahyu, Kosasih, dan Opik.

"Ya mereka patut dicurigai atas ulahnya yang mencurigakan, terutama Danu," kata Yosef Hidayah.

Danu, kata Yosef Hidayah, telah membuat dirinya dipojokan pada sisi terpojokan hingga diframing.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Borneo FC Bantai Persib Bandung 4-1, Matheus Pato Cetak Gol Salto

"Sekali lagi saya tandaskan, sejak awal dia (Danu) memfitnah, memframing bahkan mempengaruhi anggota keluarganya," tuturnya.

Sehingga mereka (anggota keluarga) menuduh dirinya sebagai orang yang membunuh Amel. Dari fitnah itu, kata Yosef, menyebar dan dipercaya oleh kanal Youtube.

Konten konten YouTube, tambahnya mempercayai dan menjadikan sumber konfirmasi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Saya akan meminta pertanggung jawaban di akhir nanti," cetusnya.

Terkait Kosasih, Wahyu dan Opik, tambah Yosef Hidayah, yang menjadi kecurigaannya adalah selalu menghindar dan menghilang.

Bahkan, ucapnya, status mereka hingga saat ini ngambang. Dalam arti, tambahnya lagi, Danu, Wahyu, Kosasih dan Opik masih tercatat sebagai karyawan yayasan.

"Mereka menyatakan keluar tidak, mengundurkan diri pun tidak," kata Yosef Hidayah.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Manager Artis Bunga Citra Lestari (BCL) Inisial MID Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Ada apa ini sebenarnya, jelas menjadi sebuah pertanyaan besar. Hal lain, ucapnya lagi mereka tak pernah datang  untuk konfirmasi atau silaturahmi atau sowan.

"Ke-4 nya tak pernah datang, baik prosesi pemakaman, tahlil atau untuk meminta maaf," cetusnya.

Dari kejanggalan kejanggalan itu, ucap Yosef, bisa dijadikan dasar kecurigaan. Dan bisa dijadikan petunjuk untuk mengungkapnya.

"Saya rasa ini bisa dijadikan petunjuk," tuturnya lagi.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara YouTube Kompolnas RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah