Network
DESKJABAR – Menjelang lebaran 2022 arus mudik di Kota Tasikmalaya dan jalur menuju Ciamis menunjukan peningkatan.
Pantauan lapangan DeskJabar.com Sabtu, 30 April 2022 petang, di sepanjang jalan Kota Tasik menuju arah Ciamis volume kendaraan mulai padat namun masih tetap lancar.
Banyak kendaraan baik roda dua dan empat berplat nomor luar kota seperti Jakarta, Bandung, Wilayah Bogor, Purwakarta, Purwokerto, Semarang dan lain-lain menghiasi sepanjang jalan-jalan tersebut.
Laju kendaraan menuju Ciamis dari Kota Tasikmalaya sempat tersendat saat melewati Tugu Simpang Lima karena merupakan pertemuan dari arah Ciamis dengan kendaraan yang akan keluar dari Kota Tasikmalaya.
Selepas Tugu Simpang Lima, kendaraan kembali merayap karena adanya perlintasan kereta api berikut persimpangan jalan.
Usai melewati perbatasan Kota Tasikmalaya – Ciamis di Jembatan Karangresik, kepadatan kembali terjadi di pertigaan Sindangkasih Kabupaten Ciamis.
Di pertigaan tersebut bertemu arus kendaraan dari arah barat menuju timur seperti dari Bandung atau Jakarta dengan antrian kendaraan dari Kota Tasikmalaya menuju Ciamis, Kota Banjar dan Jawa Tengah.
Tidak hanya dari arah Barat, antrian kendaraan juga datang dari arah timur menuju barat sehingga bertemu dan memenuhi jalan nasional tepatnya di wilayah Cikoneng Kabupaten Ciamis.
Tak pelak, bertemunya antrian kendaraan dari dua arah mengakibatkan laju kendaraan melambat terlebih dari arah barat selepas pertigaan Sindangkasih ada bottle next dari dua jalur menjadi satu jalur.
Dari pantauan DeskJabar.com, rangkaian ratusan kendaraan yang datang dari arah barat didominasi mobil pribadi dan juga roda dua.
Tampak beberapa kendaraan roda dua ditumpangi lebih dari dua penumpang serta dihiasi gantungan kardus dan tas khas pemudik.
Tak sedikit dari mereka tampak menepi untuk sekedar istirahat melepas lelah baik di warung-warung pinggir jalan maupun masjid.
Saat hendak melintasi pertigaan Cikoneng, laju kendaraan sedikit melambat karena terdapat aktivitas jual beli sehingga banyaknya pejalan kaki yang melintas.
Meski begitu kesigapan aparat Polisi dari Polres Ciamis yang mengatur lalulintas dan turut membantu masyarakat disekitar lokasi dilengkapi sarana pembatas jalan akhirnya kemacetan bisa dihindari.
Sebelum memasuki tugu gerbang Ciamis, di pertigaan Imbanagara kendaraan harus hati-hati karena terdapat perempatan jalan dan juga aktivitas perdagangan.
Selepas itu, kendaraan bisa dipacu cukup kencang hingga memasuki jalan utama pusat kota yakni Jl. Jendral Sudirman.
Sebelum memasuki kawasan alun-alun Ciamis dan Taman Raflesia, kendaraan yang menuju arah timur mulai terjadi kemacetan namun tak begitu panjang.
Penyebabnya adalah selain terdapat pertigaan menuju arah Cirebon juga banyak masyarakat yang beraktivitas menunggu saatnya berbuka puasa.
Seperti diketahui, Alun-alun Ciamis dan Taman Raflesia adalah sebuah tempat di pusat kota Ciamis yang menjadi pavorit masyarakat untuk berkumpul dan beraktivitas terutama ngabuburit.***
