DESKJABAR – Hari Lebaran Idul Fitri 2022 jatuh pada tanggal 2 Mei, hasil sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1443 H, begini prediksi dan alasannya mengapa berbeda dengan kriteria MABIMS.
Pengumuman hasil sidang Isbat Lebaran Idul Fitri akan dilakukan sore ini, Minggu 1 Mei 2022 yang kemungkinan besar hari raya jatuh pada hari Senin, tanggal 2 Mei.
Prediksi hasil sidang Isbat mengenai Lebaran Idul Fitri 2022 akan jatuh tanggal 2 Mei, semakin menguat dengan beberapa “skenario” dan alasan berikut.
Besar kemungkinan Lebaran Idul Fitri 2022 tidak berbarengan dengan kriteria Menteri Agama Brunei Darusalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) yang menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Selasa, tanggal 3 Mei.
Mengutip dari rukyatulhilal.org, Ketua Ketua Lembaga Rukyatul Hilal Indonesia (RHI), Mutoha Arkanuddin menjelaskan mengenai hal ini.
Pada tanggal 22 Februari 2022 Pemerintah melalui Pertemuan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah di Hotel Sahid Serpong memutuskan kriteria awal bulan yang dikenal sebagai Kriteria Rekomendasi Jakarta 2017 atau “MABIMS-364” resmi diberlakukan di Indonesia.
Kriteria baru MABIMS ini merupakan adopsi dari Kriteria Rekomendasi Jakarta 2017 yang sudah disahkan secara resmi menjadi kriteria baru MABIMS yang menyatakan, “Awal bulan baru dimulai jika tinggi Hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat“.