Kasus Subang Jelang Akhir Batas Waktu, Polda Jabar Terus Berpacu, Anjas Curhat Mulai Pusing dan Ragu

- 27 Januari 2022, 10:51 WIB
Staf pengajar di Thailand yang turut mengawal kasus Subang, Anjas, mulai pusing dan ragu apakah akan terus menganalisis kasus Subang atau berhenti.
Staf pengajar di Thailand yang turut mengawal kasus Subang, Anjas, mulai pusing dan ragu apakah akan terus menganalisis kasus Subang atau berhenti. /YouTube Anjas di Thailand/

Berdasarkan masukan-masukan masyarakat, Anjas juga menduga, kasus ini melibatkan orang penting, apakah petugas, orang yang memiliki jabatan tinggi di daerah tertentu, atau ada hubungan dengan yayasan.

Posisi korban dan saksi di yayasan

Seperti diberitakan, rumah yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak Subang itu berfungsi juga sebagai kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Yosep Hidayah adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Yoris Raja Amanullah, anak sulung Yosep, adalah ketua yayasan. 

Tuti Suhartini, istri tua Yosep, berperan sebagai bendahara yayasan.

Amalia Mustika Ratu, anak bungsu Yosep, menjabat sekretaris yayasan.

M Ramdanu alias Danu yang merupakan keponakan Tuti Suhartini, adalah staf yayasan.

Baca Juga: MENGUAK KASUS SUBANG, Ahli Sebut Otak Diduga Orang Dekat Tuti dan Amel, Tanggapan Rohman Hidayat Seperti Ini

Mulyana yang merupakan adik kandung Yosep, tidak terlibat kepengurusan di Yayasan Bina Prestasi Nasional. Ia adalah Ketua Komite SMAN 1 Jalancagak yang lokasi sekolahnya tepat di depan rumah TKP.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x