Pria itu pun mulai merasa serbasalah antara terus melanjutkan segmen analisa pembahasan kasus Subang atau berhenti melakukannya.
"Apakah aku harus rehat, tidak membahas kasus Subang dulu? Bagi yang pro akan bilang, ya nggak apa-apa, kalau ada kabar atau update terbaru dari kasus Subang, baru kita bahas dan analisis lagi," ucapnya.
Bagi yang kontra, kata Anjas melanjutkan, akan menganggap itu adalah tujuan dari pelaku dan dalang kasus Subang. Mereka menginginkan tidak ada lagi yang membahas kasus Subang sehingga akhirnya dipetieskan.
Meskipun dilanda keraguan untuk terus membahas kasus Subang, dalam hati kecilnya, Anjas sesungguhnya ingin terus membahas update kasus Subang.
"Melihat konten dan konteksnya, memang tidak ada lagi hal-hal update. Sampai saat ini aku belum melihat hal-hal baru lagi yang terungkap di media massa, terutama yang aku tunggu update dari penyidiknya," tutur Anjas.
Mempertanyakan alat bukti
Anjas pun sangat menghargai tim penyidik yang sudah bekerja keras menguak kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Akan tetapi, ia mempertanyakan, mengapa tim penyidik masih belum juga menemukan alat bukti?
Baca Juga: Kilas Balik Kasus Subang, Pembunuh Ibu dan Anak Pasti Dibekuk, Kombes Pol Ahmad Ramadhan: Yakinlah