Kasus Subang Jelang Akhir Batas Waktu, Polda Jabar Terus Berpacu, Anjas Curhat Mulai Pusing dan Ragu

- 27 Januari 2022, 10:51 WIB
Staf pengajar di Thailand yang turut mengawal kasus Subang, Anjas, mulai pusing dan ragu apakah akan terus menganalisis kasus Subang atau berhenti.
Staf pengajar di Thailand yang turut mengawal kasus Subang, Anjas, mulai pusing dan ragu apakah akan terus menganalisis kasus Subang atau berhenti. /YouTube Anjas di Thailand/

Pria itu pun mulai merasa serbasalah antara terus melanjutkan segmen analisa pembahasan kasus Subang atau berhenti melakukannya. 

Baca Juga: Kasus Subang Dekati Tenggat Waktu Awal 2022, Kinerja Polisi Dipertaruhkan, Heri Gunawan: Publik akan Menilai

"Apakah aku harus rehat, tidak membahas kasus Subang dulu? Bagi yang pro akan bilang, ya nggak apa-apa, kalau ada kabar atau update terbaru dari kasus Subang, baru kita bahas dan analisis lagi," ucapnya. 

Bagi yang kontra, kata Anjas melanjutkan, akan menganggap itu adalah tujuan dari pelaku dan dalang kasus Subang. Mereka menginginkan tidak ada lagi yang membahas kasus Subang sehingga akhirnya dipetieskan.

Meskipun dilanda keraguan untuk terus membahas kasus Subang, dalam hati kecilnya, Anjas sesungguhnya ingin terus membahas update kasus Subang.

"Melihat konten dan konteksnya, memang tidak ada lagi hal-hal update. Sampai saat ini aku belum melihat hal-hal baru lagi yang terungkap di media massa, terutama yang aku tunggu update dari penyidiknya," tutur Anjas.

Mempertanyakan alat bukti

Anjas pun sangat menghargai tim penyidik yang sudah bekerja keras menguak kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Akan tetapi, ia mempertanyakan, mengapa tim penyidik masih belum juga menemukan alat bukti?

Baca Juga: Kilas Balik Kasus Subang, Pembunuh Ibu dan Anak Pasti Dibekuk, Kombes Pol Ahmad Ramadhan: Yakinlah

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x