UPDATE KASUS SUBANG TERBARU: Danu Akui Syok, Benarkah, Simak Penjelasannya di Sini

- 18 Januari 2022, 09:59 WIB
Obrolan Danu di kanal YouTube Monogram Production menyeruak syok
Obrolan Danu di kanal YouTube Monogram Production menyeruak syok /Tangkap layar YouTube Monogram Production/

DESKJABAR - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sepertinya pihak kepolisian telah mengantongi nama untuk diseret menjadi tersangka.


Dari 69 saksi yang telah dihadirkan polisi untuk dimintai keterangannya terkait kasus Subang, salah satu identitas dicurigai dan akan ditetapkan menjadi tersangka.

Salah satu bukti dari kecurigaan itu, polisi merilis sketsa wajah pelaku yang berada dibalik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Kesimpulan Bareskrim Polri Berikut Ancaman 2 Pasal KUHP Untuk Terduga Pembunuh, KILAS BALIK KASUS SUBANG

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG TERKINI: Antara Kontroversi Danu, Simak Penjelasannya di Sini

Baca Juga: Update Kasus Subang: Gegara 'Kaki' di Bagasi, Indra Yakin Danu Terlibat atas Raibnya Nyawa Tuti dan Amel
Dikutip dari kanal YouTube milik Monogram Production dengan judul, DANU  UCAPKAN TERIMAKASIH - KENAPA ?? dipublish 17 Januari 2022.

Kanal YouTube itu menampilkan wawancara sosok Danu terkait kegiatan kesehariannnya terlepas dari kasus Subang yang tengah ramai dipergunjingkan.

Di tayangan kanal itu ditanyakan tentang kegiatan Danu sehari hari terlepas dari statusnya sebagai saksi di kasus Subang.

Dengan penuh keceriaan serta keakraban yang tergambar dalam setiap pertanyaan, dan dijawabnya dengan tawa serta riang.

Menurut Danu, keseharianya tidak banyak kegiatan yang dilakukan selain bermain game di handphone.

"Untuk saat ini saya tidak banyak hal yang dilakukan. Ya itu tadi main game, jalan-jalan dan bikin konten," kata Danu.

Saat ditanya permainan game yang digandrungi serta kenapa harus pergi ke warnet, Danu pun menjawab dengan santai.

Menurut Danu permainan game yang sering dimainkannya adalah mobile legend. " Dulu juga pernah bermain pabji, itu di handphone," kata Danu.

Diakui Danu, ada perasaan jenuh dan bosan menghadapi kasus Subang yang lagi ramai dipergunjingkan di masyarakat.

Disebutkan,  bagi warga masyarakat  dimanapun berada yang telah memberikan dukungan terhadap dirinya memberikan arti besar terutama psikologi.

"Tanpa ada dukungan dari para fans dan masyarakat Indonesia, sebenarnya Danu tidak ada apa-apanya. Sekali lagi Danu ucapkan terimakasih," kata Danu di kanal yang sama.

Disebutkan, saat pertama kali dirinya dipanggil polisi dan berada di ruang pemeriksaan yang dianggapnya menimbulkan suasana lain, ada perasaan tegang yang amat sangat.

"Jujur saja saat itu sangat tegang berada di ruangan yang sebegitunya dengan seregam kepolisian," ucapnya.

Diakui Danu, saat dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik di ruang pemeriksaan, lama pemeriksaannya rata-rata mencapai 6-9 jam.

"Cukup deg degan juga sih, ya stres karena ya itu tadi baru pertama berada di ruangan yang segitunya dengan seragam lengkap," tuturnya lagi.

Ditambahkan Danu, karena baru dipanggil dan diperiksa polisi pasti menimbulkan syok, trauma bercampur baur menjadi satu.


Disinggung sebelum munculnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Danu mengatakan, dirinya melakukan kegiatan bekerja di yayasan dan pergi ke warnet.

"Jadi setelah bekerja di yayasan pergi ke warnet untuk membantu. Karena dulu Danu bisa ngetik, bisa buat skripsi ya di warnet itu tadi," imbuhnya.

Dikanal itu ditanyakan harapan dengan kasus Subang serta hubungannya dengan Yoris, Danu mengatakan, bahwa kasus ini harus segera diungkap oleh polisi.

"Mengenai hubungan Danu dengan Kang Yoris, ya baik-baik saja. Tapi belum pernah melakukan komunikasi setelah pisah itu aja," ungkap Danu.

Menyinggung masalah sketsa wajah, diakui Danu sama sekali tidak mengenali di balik sketsa wajah tersebut.

"Yang pasti itu adalah trik polisi dalam mengungkap pelaku di kasus ini. Lagi pula polisi Indonesia kan sudah pada canggih-canggih kemampuannya," tuturnya lagi.

Namun yang pasti, tambahnya, di kasus Subang ini segera terungkap pelaku sekaligus eksekutor di balik perampas nyawa Tuti dan Amel.

"Saya yakin polisi dengan segala kemampuan yang dimilikinya itu, akan segera mengungkap pelaku dibalik ini semua," tandasnya.*** 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Youtube Monogram Production


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah