UPDATE KASUS SUBANG TERKINI: Antara Kontroversi Danu, Simak Penjelasannya di Sini

- 18 Januari 2022, 07:17 WIB
Obrolan Heri Susanto di kanal YouTubenya menyoal Indra Zainal dan Anjas di Thailand.  /Tangkap layar YouTube Heri Susanto
Obrolan Heri Susanto di kanal YouTubenya menyoal Indra Zainal dan Anjas di Thailand.  /Tangkap layar YouTube Heri Susanto /



DESKJABAR- Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang atau lebih dikenal dengan sebutan Kasus Subang, kian hari makin menggelinding opini publik yang menyorotinya.

Pembentukan opini yang menggiring ke suatu sorotan menjadi bola liar hingga berbuah kubu atau pro dan kontra.

Bahkan kasus Subang tidak hanya mengungkap dalang atau eksekutor perampas nyawa Tuti dan Amel, juga telah membentuk kesan opini publik, antara setuju dan tidak.

Baca Juga: Cara Daftar NPWP Online 2022 Resmi Lewat HP, Melalui Situs Dirjen Pajak ereg.pajak.go.id

Dikutip dari kanal YouTube milik Heri Susanto, dipublish 17 Januari 2022 dengan judul Pernyataan Yang Membuat Kontroversi !?

Dalam kanal itu menyoal komentar Kades Jalan Cagak Indra Zainal dan Anjas di Thailand.

Ditayangan itu, Heri Susanto menghadirkan seorang YouTuber, Bang Yahya serta Sulis.

Sulis merupakan tim editing video Heri Susanto dalam pembuatan konten YouTube sebelum di publish.

Hal yang banyak mendapat sorotan netizen di kanal YouTubenya, Kata Heri Susanto, adalah pernyataan dari dua kanal YouTube berbeda, yaitu milik Indra Zainal dan Anjas di Thailand.

"Di kanal itu memberi kesan seolah menyudutkan seorang saksi yaitu Danu," kata Heri Susanto.

Pernyataan Heri Susanto kemudian ditimpali Sulis, yang mengatakan, tayangan video dan judul di YouTube milik Indra Zainal tidak mencerminkan seorang pemimpin.

"Yang jadi masalah adalah apakah seorang Indra Zainal itu sebagai seorang Kepala Desa atau sebagai YouTuber," kata Sulis.

Di sini sangat jelas, tambah Sulis, seorang Indra Zainal tidak bisa membedakan mana yang harus dikonsumsi oleh publik dan mana yang tidak.

Baca Juga: PELAKU KASUS SUBANG, Diduga Seorang Jomblo, Menurut Gaib, Pembunuhan di Jalancagak

Padahal, tambahnya lagi, Indra Zainal harus paham bahwa dirinya adalah seorang Kepala Desa yang harus menaungi warganya, dalam kondisi apapun.

"Ini tidak bisa membedakan apakah Indra Zainal Kepala Desa dan Indra Zainal YouTuber," tutur Sulis.

Pernyataan itu langsung disambar Bang Yahya, menurutnya, ada yang membedakannya disini. "Tapi sebelumnya perlu diketahui saya tidak ada hubungan dengan Indra Zainal, hanya sebagai orang lain," kata Bang Yahya.

Dikatakan, yang membedakan Indra Zainal seorang Kades dan Indra Zainal seorang YouTuber adalah, ketika dia menyampaikan informasi kepada publik.

"Inilah yang membedakannya. Namun yang menjadi masalahnya adalah, perbedaan memberikan informasi untuk dikonsumsi publik," cetus Bang Yahya.

Bang Yahya memberikan contoh, jika dia sedang berkumpul dengan keluarga di suatu tempat dan makan-makan kemudian dalam obrolan itu terselip membahas masalah kasus Subang.

"Dan dibuatlah konten untuk dipublish.
Disini harus bisa menyaringnya," tutur Bang Yahya.

Heri Susanto mengomentarinya, bahwa dirinya mengakui sangat dekat dengan sosok Indra Zainal, bahkan jauh sebelum dia menjadi Kades.

"Hubungan saya dengan pak Zainal hingga saat ini baik-baik saja. Tapi memang dia saat ini sering memposting di kanal YouTube-nya tentang kasus Subang," tutur Heri Susanto.

Baca Juga: UPDATE: Ustadz Ahmad Zainuddin, Banyak Berdoa Simak Penjelasannya di Sini

Yang menjadi sorotan adalah, tambahnya, judul dalam kontennya itu menimbulkan kontroversi yang menyudutkan Danu.

Disebutkan, pihaknya akhir-akhir ini sering melakukan hubungan kontak dengan Kuasa Hukum Danu, Pak Taufan. Dan beliau mengatakan, jangan terpengaruh opini yang berkembang di masyarakat.

"Apa yang terjadi di masyakarakat saat ini tidak akan mengubah sikap. Dan diyakininya Danu tetap harus dijaga dan dibela," kata Heri Susanto menirukan ucapan Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan.

Dari obrolan di kanal YouTube Heri Susanto itu, Sulis mengungkap komentar Anjas di Thailand. Menurutnya, apa yang dikatakan Anjas di Thailand adalah hal yang aneh dan tidak masuk akal.

"Kita ini kan sedang berjuang untuk mengungkap tersangka. Ini artinya kita tengah melakukan pembelaan terhadap korban, bu Tuti dan Amel," cetus Sulis.

Di situ disebutkan, kata Sulis, bahwa Danu, Yosef, Bu Mimin, Yoris dan yang lainnya sudah ada yang membelanya.

"Nah siapa yang akan membela Tuti dan Amel. Ini jelas pernyataan yang tidak masuk akal. Lantas keberadaan kita disini sebagai apa, tidakah termasuk dalam pembelaan," ucap Sulis.

Perkataan itu dikomentari langsung Bang Yahya. Menurutnya, apa yang dikatakan Anjas di Thailand itu, merupakan bentuk yang wajar karena tidak menyadari pergerakan yang sebenarnya.

"Kita sudah memberikan pembelaan terhadap almarhumah Tuti dan Amel, dengan melakukan hal seperti ini. Ini adalah pembelaan yang luar biasa," tutur Bang Yahya.

Apa yang dikatakan Anjas di Thailand, Tambahnya, harus dipahami lebih jauh jangan asal ucap. "ini adalah satu pembuktian bahwa kita saat ini sedang mencari tersangkanya," imbuhnya.

Menurut Heri Susanto, siapapun dia, baik Indra Zainal atau Anjas di Thailand berhak untuk menyampaikan pendapatnya masing-masing, sesuai dengan kemampuannya.

Baca Juga: KODE REDEEM FF TERBARU: Tukarkan Hadiah Gratis SG2 Ungu, M1887, MP40 Cobra dll

Namun yang pasti pihak kepolisian dalam menangani Kasus Subang sangat profesional,  dalam mengungkap sebuah kasus lebih teliti dan mendalam.

"Jadi ini bukan masalah lama atau lambatnya, tapi kita harus memberikan waktu dan ruang serta tempat kepada institusi kepolisian untuk mengungkap kasus ini dengan baik dan benar," tandasnya.*** 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Youtube Heri Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x