DESKJABAR - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang semakin menuai polemik. Fakta yang tersebar di masyarakat belum bisa sepenuhnya menguak misteri yang ada.
Pernyataan Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal yang menaruh kecurigaan kepada saksi Danu tentang bagaimana Danu bisa mengetahui apa yg ada di dalam bagasi alphard sebelum tim inafis datang menuai konflik.
Dilansir Deskjabar.com dari unggahan kanal youtube Anjas di Thailand tanggal 16 Januari 2022 dengan judul 'Saat Ramai Warga Datang, Otak dan Pelaku Masih Ada di Lokasi Subang!' dikupas habis mengenai pernyataan Indra tentang Danu yang sangat yakin kalau jasad di dalam bagasi adalah jasad Tuti dan Amel.
Baca Juga: Menunggu TERSANGKA Kasus SUBANG Diumumkan, Danu Diberi Ilmu Kebal, Seperti Apakah ?
Berdasarkan dokumentasi jejak digital, wawancara yang dilakukan terhadap Indra Zainal pada tanggal 23 Oktober 2021 dengan pernyataan Indra di channel youtubenya ternyata linear menurut Anjas.
Menurut pernyataan Indra diungkapkan bahwa Yosef dan Indra pada saat awal hanya melihat 'kaki' di bagasi mobil yang terlihat dari kaca. Namun belum dapat dipastikan itu kaki milik siapa sebelum tim inafis membuka bagasi mobil.
Indra menuturkan bahwa pada saat itu ada dua orang saksi bernama Gogok dan Dadan yang juga melihat ada kaki di bagasi mobil alphard. Kepada keduanya telah dilakukan pemeriksaan oleh pihak yang berwajib.
Baca Juga: SERAM ! Menyerobot Makan Sesajen untuk Nyi Roro Kidul, Apa yang Terjadi ?