FAKTA BARU KASUS SUBANG, Begini Analisa Anjas Terkait Pernyataan Danu yang Keceplosan Atau Kebenaran

- 17 Januari 2022, 13:41 WIB
Dosen di Thailand Anjas Asmara memberikan analisanya tekait pernyataan Danu yang disampaikan di hari kejadian tewasnya Tuti dan Amel dalam kasus pembunuh Subang
Dosen di Thailand Anjas Asmara memberikan analisanya tekait pernyataan Danu yang disampaikan di hari kejadian tewasnya Tuti dan Amel dalam kasus pembunuh Subang /YouTube Anjas di Thailand

 

 

 

 

DESKJABAR - Anjas Asmara yang merupakan dosen di Thailand selalu kontinyu mengikuti perkembangan kasus pembunuhan Subang, sejak terjadi pada 18 Agustus 2021, dengan memberikan analisanya tekait pernyataan Danu yang disampaikan di hari kejadian tewasnya Tuti dan Amel.

Anjas mengatakan berdasarkan keterangan dari Indra Zainal yang merupakan Kades Jalancagak Subang, orang yang pertama kali menemukan jenazah Tuti dan Amel yang menjadi korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang adalah tim Inafis.

Pada pagi itu, di tempat kejadian perkara (TKP) sebenarnya sudah ada polisi yang sudah datang ke lokasi kejadian terbunuhnya Tuti dan Amel di kasus Subang.

“Namun mereka belum berani membuka apapun karena menunggu tim Inafis untuk identifikasi awal”, kata Anjas.

Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG, Anjas Sebut Ada Saksi Miliki Ilmu Kanuragan Bisa Melihat Jasad Tuti dan Amel, Siapa Dia?

Jadi kata Anjas, bagaimana mungkin Danu yang datang ke lokasi pembunuh Tuti dan Amel di Subang di bawah jam 08.00 atau jam 10.00 pagi, sudah bisa mengklaim ada warga yang bilang bahwa ada jenazah di bagasi mobil.

“Apakah ini sekedar salah ucap?. Kalaupun ini salah ucap mungkin saja ada kesalahan itu. Bahkan kalau kita lihat dari saksi yang lain misalnya Yoris, Yoris pun pernah salah ucap mengenai kunci otomatis mobil Alphard”, kata Anjas.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x