"Kenapa Pak Taufan ini tidak percaya dengan BAP yang dibuat penyidik Polda Jabar mengenai kronologi? Ini malah bikin lagi kronologi versi mereka dan akan dikirim ke Jokowi," tanya Anjas di Thailand
Dalam analisasnya Anjas di Thailand, mencium ada aroma Danu akan dijadikan kambing hitam sehingga akan melaporkan ke orang nomor satu di Indonesia.
"Aku mencium di sini Pak Taufan punya firasat Danu akan dijadikan kambing hitam karena ada opini ke sana, dan memang saat ini banyak saksi yang mengatakan Danu akan jadi kambing hitam", ujar Anjas menganalisa.
Bocoran Kubu Danu
Ahmad Taufan, pun mengklarifikasi sekaligus memberi penjelasan atas analisa Anjas tersebut yang ditayangkan pernyataannya dalam kanal YouTube Heri Susanto yang diunggah Kamis 13 Januari 2022 malam dengan judul JANGAN DANGKA MENGANALISA!! INI SEMUA DEMI ALMARHUM!?
Menurut Ahmad Taufan, memang soal akan mengirim surat ke Jokowi dibahas chanel Anjas di Thailand, perlu kami luruskan kronologi atau analisa yang akan dibuat dan dikirimkan ke Presiden Jokowi, Kapolri dan Kapolda Jawa Barat itu tidak ada kaitannya dengan saksi.
"Kami luruskan ini analisa persepsi kami yang akan dikirim ke presiden itu tidak ada pengaruhnya dengan saksi-saksi, karena saksi- saksi pun sudah diperiksa di dalami kepolisian dan itu wewenangan hak polisi," ujar Ahmad Taufan.
"Kami sebagai kuasa hukum, kami juga punya analisa, kami juga punya investigasi dan kami punya kronologi itu sebetulya untuk kami. Dan Danu klien kami, kami yakini Danu bukan bagian pelaku dari pembunuhan ini," ujar Ahmad Taufan menegaskan.
Maka dari itulah kami akan memberikan sebuah kronologi yang gamblang dan transparan yang dibuat oleh kami. Lalu kalau polisi tetap mengarahkan ke Danu maka akan kami bela.