Fredy yakin, hanya orang yang berada di kamar tidur itu yang memegang kunci. Artinya, tidak ada kemungkinan pintu kamar tidur diduplikat.
Pertanyaannya kemudian, kata Fredy melanjutkan, apakah Tuti Suhartini dan Amel punya kebiasaan mengunci pintu kamar tidur pada saat mereka tidur di malam hari?
"Kalau misalnya punya kebiasaan dikunci, pertanyaannya siapa yang membuka pintu kamar tidur? Karena menurut keterangan kepolisian tidak ada tanda-tanda pendobrakan pintu," tuturnya.
"Hanya penyidik yang tahu seperti apa kronologisnya. Pihak kepolisian pun agak kesulitan melihat ini semua," ujar Fredy.
Fredy pun berharap kasus Subang ini segera terungkap sehingga bisa melihat rekonstruksi kejadian sebenarnya.
Tamu agung yang datang tengah malam
Soal dugaan adanya tamu yang datang ke rumah korban pada malam kejadian pembunuhan, diulas staf pengajar di Thailand, Anjas. Ia pun menjuluki tamu yang menurut saksi terdiri atas 2 pria dan 1 perempuan itu sebagai tamu agung.
Salah satu alasannya, bagaimana mungkin korban bersedia menerima tamu pada tengah malam jika tidak mengenal mereka.
Analisa Anjas tersebut tayang di kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul "TAMU AGUNG MALAM ITU PERSIAPKAN SEMUANYA !!" yang tayang Jumat, 3 Desember 2021.