MENGEJUTKAN DI KASUS SUBANG, Borok Danu Ketahuan? Pengacara Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat Jelaskan Ini

- 6 Januari 2022, 15:08 WIB
Saksi Muhammad Ramdanu alias Danu yang sedang tersenyum.
Saksi Muhammad Ramdanu alias Danu yang sedang tersenyum. /YouTube Fredy Sundaryanto Sport/

DESKJABAR - Pengungkapan Kasus kematian ibu dan anak di Subang memasuki babak akhir. Polda Jawa Barat menjanjikan kasus Subang segera terungkap awal tahun 2022.

Sebelumnya Polda Jabar sudah merilis sketsa wajah terduga pelaku Pembunuh ibu dan anak di Subang di akhir tahun 2021 lalu.

Sketsa terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang kini terus menjadi pembahasan di masyarakat yang menebak-nebak mirip siapa sketsa wajah yang sudah disebar Polda Jabar itu.

Baca Juga: MENGUAK MISTERI KASUS SUBANG, Pertanyaan Menohok dari Kapolres Subang AKBP Sumarni pada Saksi Bertopi Merah

Baca Juga: MENGUNGKAP KASUS SUBANG, Mengapa Pintu Rumah Yosep dan Kamar Tidur Korban Tidak Rusak? Analisa Fredy dan Anjas

Baca Juga: FAKTA BARU KASUS SUBANG, Yosef-Yoris Yakin Danu Lakukan Ini, Rohman Ungkap Buktinya

Dua kubu saksi kasus Subang yang sebelumnya saling serang dan sempat agak mereda kini kembali memanas.

Saksi Muhammad Ramdanu atau Danu yang juga saudara dari Ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel ditinggalkan oleh Yoris dan juga isterinya Yanti yang memilih bergabung dengan Yosef dan Mimin dibawah kuasa hukum Rohman Hidayat.

Bergabungnya, Yoris ke kubu Yosef inilah memunculkan banyak informasi penting mengenai sosok Danu dalam pengungkapan kasus kematian ibu dan anak di Subang.

Kuasa Hukum Yosef, Yoris dan Mimin, Rahmat Hidayah menyebutkan kalau Yoris memiliki banyak informasi yang berkaitan dengan Danu.

Danu di mata Rohman Hidayat banyak memberikan keterangan yang berbeda-beda dan cenderung mengarang cerita dan sempat membuat penyidik kepolisian jengkel.

Itulah alasan Rohman Hidayat mencurigai Danu karena Danu dianggap selalu memberikan keterangan yang berbeda-beda.

Tidak heran jika Yoris tiba-tiba memutuskan bergabung dengan pengacara yang sama bersama ayahnya Yosef Hidayat yang merupakan suami dari Ibu Tuti dan Ayah Amel, korban pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUPDATE, Terduga Pelaku Orang Subang atau Luar? Beda Pendapat Achmad Taufan & Rohman Hidayat

Sketsa wajah terduga pelaku pembunuh di Kasus Subang yang dirilis Polda Jabar akhir tahun 2021 lalu menurut keterangan dari pihak Yosef dan Yoris mengarah ke seorang saksi.

Rohman Hidayat mengaku banyak mendapatkan informasi dari Yoris soal sikap Danu yang ternyata kerap memberikan keterangan yang berbeda beda kepada penyidik kepolisian.

Yoris bersama isterinya Yanti mendengar langsung keterangan yang diberikan Danu kepada penyidik karena posisinya saat diperiksa bersebelahan.

"Yoris dan isterinya mendengar langsung keterangan yang diberikan Danu saat di BAP dan ini awal kecurigaan Yoris kepada Danu," kata Rohman Hidayat kepada DeskJabar.com, Rabu 5 Januari 2022.

Hal inilah kata Rohman Hidayat yang membuat Yoris pindah dan bergabung bersama ayahnya Yosef di bawah kuasa hukum dirinya.

Rohman Hidayat mengakui sejauh ini terus menemukan data baru yang diharapkan bisa segera mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang sebenarnya.

Rohman Hidayat mencurigai saksi-saksi yang sudah diminta keterangan pihak kepolisian dalam menafsirkan sketsa wajah yang sudah disebar Polda Jabar.

Bahkan pihak Yoris atau pun Yosef siap memberikan keterangan tambahan jika diperlukan Polda Jawa Barat terkait dengan informasi yang berhubungan dengan sketsa wajah tersebut.

Mengenai siapa yang pernah mengenakan kemeja kotak-kotak, Rohman Hidayat terus berkomunikasi dengan Yoris, apakah sebelumnya pernah melihat seseorang yang memakai kemeja kotak-kotak seperti yang dijelaskan dalam sketsa yang dirilis Polda Jabar itu.

Sementara itu, kanal YouTube Freddy Sunaryanto Sport, menayangkan video dari rangkaian poto poto Muhammad Ramdanu alisa Danu yang sedang tersenyum.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Bukan YOSEF YORIS dan DANU, Tapi Sosok ini di Sketsa Pembunuh Amel, Ini Analisa Anjas

Ada banyak poto Danu dengan mengenakan kaos merah tersenyum dan entah apa isyarat yang dikeluarkan dari poto senyum tersebut.

Namun Freddy Sudaryanto sport menulis judul konten video tersebut Senyum Optimis Danu... Menggapai Masa Depan.

Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat sudah berjalan hampir lima bulan. Pihak kepolisian menjanjikan awal tahun 2022 kasusnya segera  terungkap.

Namun sampai Kamis 6 Januari 2022 ini pihak Polda Jabar belum memberikan keterangan tambahan selain sketsa wajah yang sudah dirilisnya pada akhir Desember 2021.

Ibu Tuti Suhartini dan Amel ditemukan meninggal dunia di dalam bagasi mobil Alphard warna hitam. Kedua jazad korban ditemukan sudah dalam kondisi dimandikan.

Bisa jadi itu sebagai salah satu cara pelaku menghilangkan sidik jari saat melakukan eksekusi pembunuhan yang menggemparkan warga.

Polisi dalam mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini sudah melakukan autopsi terhadap jenazah Tuti Suhartini dan Amel dua kali.

Termasuk polisi jiga menemukan lebih dari 50 DNA dan sidik jari dari lokasi kejadian.

Polisi sejauh ini sudah memeriksa 69 saksi di antaranya sebanyak 15 orang dari pihak keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas, dan 32 saksi untuk menentukan alibi. Sedangkan 11 saksi lain tidak ada hubungannya dengan peristiwa tetapi dibutuhkan keterangan-keterangannya.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, menyebutkan akan mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, pada awal 2022.

Baca Juga: SKETSA TERDUGA PEMBUNUH DI SUBANG jadi Polemik di Masyarakat, Mirip Saksi yang Muda Ini?

Irjen Pol Suntana menjelaskan, dalam mengungkap satu perkara tidak selalu cepat ada kalanya butuh waktu untuk mengungkapnya.

"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama. Seperti kasus perampokan My Bank itu cepat," ujar Irjen Pol Suntana.

Untuk kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, kata Kapolda dibutuhkan waktu untuk bisa terungkap. 

"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," kata Kapolda Irjen Pol Suntana.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara YouTube Fredy Sudaryanto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah