UPDATE KASUS SUBANG, Bukan YOSEF YORIS dan DANU, Tapi Sosok ini di Sketsa Pembunuh Amel, Ini Analisa Anjas

- 5 Januari 2022, 18:30 WIB
:Anjas Asmara Dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand.
:Anjas Asmara Dosen di Chulalongkorn University Bangkok Thailand. /YouTube Anjas di Thailand
 
DESKJABAR- Siapa sebenarnya pria dalam sketsa wajah yang dirilis Polda Jabar akhir 2021 itu. 
Sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang menjadi perbincangan banyak pihak.
 
Masyarakat penasaran ingin segera tahu, siapa pelaku pembunuh ibu Tuti Suhartini dan Amela Mustika Ratu atau Amel di Jalan Cagak Subang. 
 
Banyak yang menebak jika sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu mirip dengan salah seorang saksi kasus Subang. 
 
Namun analisa Anjas Asmara terbaru menyatakan bisa saja pelaku pembunuh kasus Subang itu seseorang yang ada hubungannya dengan Amel atau Ibu Tuti. 
 
 
Polda Jawa Barat merilis sketsa terduga pelaku Pembunuh di kasus Subang itu seorang anak muda berusia 30 tahun.
 
Ini kata Anjas merupakan kode kalau ternyata pembunuh ibu dan anak di Subang bukan orang tua. 
 
Melihat kondisi ini Anjas mencoba melakukan analisa siapakah sosok anak muda dalam sketsa yang dirilis Polda Jawa Barat itu. 
 
"Polda jabar di akhir tahun 2021 memberi kode jika Pembunuh ibu dan anak di subang merupakan gerombolan anak muda," kata Anjas melalui YouTube Anjas di Thailand, "Sebenarnya Sketsa Wajah Bagian Depan Pelaku Sudah Didapat Polda Jabar ??? Apa Buktinya ?", Selasa 4 Januari 2022.
 
 
Sketsa yang dikeluarkan Polda Jabar bisa saja sebagi hasil pengembangan Penyidik Polda Jabar yang mencoba mengungkap kasus Subang ini sifatnya domestik atau keluarga. 
 
Jika melihat hal ini bisa saja yang melatarbelakangi pembunuh ibu dan anak di Subang itu berlatar belakang asmara. Entah itu dengan Amel atau juga Ibu Tuti. 
 
Karena  motif atau yang melatarbelakangi kasus pembunuh itu ada tiga motif yang pertama adalah asmara, kedua harta dan ketiga permasalahan sosial. 
 
Selama ini dalam melihat  kasus Subang ini selalu fokus pada masalah cinta segitiga antara Yosef, Mimin dan Bu Tuti. 
 
 
Dan melupakan asmara lain yang bisa menjadi motif dalam pembunuh ibu dan anak di Subang ini. Yakni asmara yang berkaitan dengan Amel atau Ibu Tuti. 
 
Misalkan kata Anjas ada seseorang yang naksir kepada Amel, kemudian ingin melamar Amel tetap tidak direstui ibunya, dalam hal ini Ibu Tuti. 
 
Atau bisa juga cintanya di telah oleh Amel karena Amel sudah memiliki pacar bernama Diki sebelum kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini terjadi. 
 
"Apakah ada pemuda di luar sana yang naksir sama Amel, berniat melamar dan cintanya ditolak atau tidak di setuju oleh ibu Tuti,  itukan masih kemungkinan karena asmara," kata Anjas. 
 
 
Dalam analisa Anjas sebelumnya dijelaskan jika orang yang memandikan Amel sebelum dimasukan ke bagasi Alphard hitam ternyata memiliki rasa sayang kepada Amel. 
 
Pelaku yang memandikan jenazah Amelia Mustika Ratu atau Amel memiliki rasa sayang dan memiliki jiwa manusiawi saat memandikan jenazahnya. 
 
Hal itu, bisa dilihat dari foto-foto jenazah korban Ibu Tuti dan Amel yang ditemukan di bagasi Mobil Alphard.
 
Ada perbedaan yang mencolok antara jenazah Amel dan Ibu Tuti. Di mana, jenazah Amel lebih bersih di bandingkan jenazah Ibu Tuti.
 
 
Pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, saat memandikan Amel berbeda dengan Ibu Tuti. Saat memandikan jenazah Amel itu sangat detail.
 
Tidak hanya untuk untuk menghilangkan sidik jari saja, tetapi karena ada rasa kasih sayang dan ada jiwa manusiawinya. 
 
Peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu dan berjalan lima bulan. 
 
Polisi sudah memberikan isyarat siapa pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut lewat rilis sketsa wajah terduga pelaku Pembunuh Subang yang sudah menyebar. 
 
 
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mengatakan di awal tahu  2022 ini akan diumumkan siapa pelakunya pembunuh ibu dan anak di Subang. 
 
Memang banyak pihak yang masih menebak nebak mirip siapa sketsa wajah terduga pelaku pembunuh Ibu dan anak di Subang tersebut. 
 
Ada yang menyebut jika sketsa wajah tersebut mirip salah satu saksi yang santer dianggap memiliki keterkaitan erat dengan kematian Ibu Tuti dan Amel. 
 
Ada beberapa orang yang diduga mirip dengan sketsa yang dirilis tim penyidik Polda Jabar, salah satunya saksi yang kerap muncul di media massa salah satunya Danu. 
 
 
Hanya saja berapa persen kemiripan sketsa tersebut masih sulit ditebak, karena posisi sketsa dibuat dari samping. Yang kelihatan rambut bagian belakang saja. 
 
Ada banyak netizen kata Anjas yang menyebutkan sketsa wajah yang dirilis polda Jabar mirip dengan saksi Danu. 
 
Namun keterangan pihak keluarga, yakni Ibu Lilis menyebutkan jika sketsa wajah yang dirilis polda Jabar tidak ada kemiripan dengan Danu. Karena saat itu rambut Danu kondisinya panjang dan juga ikal. 
 
"Ibu Lilis mengatakan sketsa tersebut tidak  mirip Danu karena saat ke lokasi rambutnya Danu masih panjang dan ikal," katanya. 
 
 
Apakah ada kemiripan antara sketsa wajah yang dirilis polisi dengan Danu, kata Anjas belum tahu karena tidak mengawal kasus Subang ini dari awal kejadian dan baru masuk pada Bulan September 2021.
 
Kedua, Pak Muhtar juga dari pihak keluarga mengatakan kalau dari pihak keluarga tidak mengenali tetapi jika dari pihak lain kata Muhtar tidak tahu. 
 
Kemudian dari pihak pak Yosef belum mengeluarkan pernyataan sketsa wajah yang dirilis Polda Jabar itu mirip dengan siapa. Karena sosok wajah yang dirilis Polda Jabar tidak begitu jelas siapakah dia. 
 
"Namun secara tersirat ada beberapa kecurigaan tetapi kalau disebutkan namanya, Aku masih belum menemukan. Tapi kalau menurut teman teman dari keluarga Yosef dan juga Yoris kalian melihat jejak digital mereka pernah mengatakan nama seseorang mirip dengan sketsa ini kalian juga boleh," katanya. 
 
 
Anjas mengharapkan pihak Polda Jabar sudan memiliki sketsa wajah terduga pelaku pembunuh Ibu dan anak di Subang bagian depan. Dan segera dirilis kembali. 
 
Sketsa yang dirilis Polda Jabar memang masih dari samping. Dengan ciri ciri laki-laki berusia 30 tahun dengan wajah oval dagu lancip rambut warna hitam, hidung lurus, kulit putih bersih dan memakai kemeja kotak kotak hitam garis putih. 
 
Rilis sketsa wajah itu pun ramai diperbincangkan banyak kalangan terutama di media sosial. 
 
Siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang itu pun terus bergulir dan saling mencari siapa yang mirip dengan sketsa dari saksi yang sudah dipanggil polisi. 
 
Sementara itu  kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat sangat yakin jika kliennya bukan orang yang terlibat dalam kasus Sumbang. 
 
Keyakinan itu muncul setelah pihak kepolisian merilis sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang yang menyebutkan usia pelaku 30 tahun. 
 
Rohman Hidayat menegaskan jika kliennya bukan pelaku atau orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan karena usia kliennya baik itu Yosef atau pun Yoris di atas 20 tahun. ***
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x