Network
DESKJABAR - Fakta terbaru dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang baru saja terungkap.
Anjas yang merupakan seorang dosen sekaligus Youtuber pemilik kanal YouTube Anjas di Thailand mengekspos hasil obrolannya dengan Yosef melalui pesan singkat Whatsapp.
Berdasarkan cerita Anjas, ia dihubungkan dengan Yosef lewat seseorang yang merupakan warga Jalancagak, Subang.
Saat itu Anjas menuturkan bahwa ia ditawari untuk bisa berkomunikasi dengan Yosef dan menanyakan hal-hal terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Lalu Anjas pun menanyakan soal HP Amel yang hilang dan belum ditemukan kepada Yosef yang kabarnya ditanya oleh penyidik terkait hal tersebut.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru hari ini 2021 dari Garena Free Fire. Klaim item sultan khusus Natal
Baca Juga: PEMBUNUH IBU DAN ANAK DI SUBANG BERADA DI SINI, Kilas Balik Penerawangan Hard Gumay dan Denny Darko
Yosef pun menjawab bahwa saat penyidik menunjukkan beberapa kotak HP, ada satu jenis HP yang dikenalinya merupakan milik Amel.
Namun Yosef juga menuturkan bahwa memang benar 3 buah HP Amel hilang. Tak hanya itu, salah satu HP yang telah Amel berikan ke Tuti juga ikut hilang dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Selanjutnya Anjas pun menanyakan soal nasi goreng yang turut jadi barang bukti dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang.
Anjas menanyakan kepada Yosef, dari foto nasi goreng tersebut, apakah Yosef menilai itu adalah kebiasaan makan dari Amel atau bukan.
Seperti yang diketahui, pada pemeriksaan terakhir beberapa waktu lalu, kuasa hukum Yosef mengatakan bahwa kliennya ditanya soal ponsel Amel yang hilang serta nasi goreng yang ada di TKP pembunuh ibu dan anak di Subang.
Hal ini membuat netizen ramai mencurigai Yosef karena ditanyai hal itu oleh penyidik. Namun, kuasa hukum Yosef menegaskan bahwa itu adalah hal yang sangat mungkin karena Yosef pasti paling mengetahui kebiasaan makan dari Amel yang merupakan putri kandungnya.
Yosef pun menjawab pertanyaan tersebut dan menyebutkan bahwa saat ia melihat foto nasi goreng di TKP itu bukanlah kebiasaan makan Amel.
Maka Anjas pun menganalisa jika penuturan dari saksi yang melihat ada tamu saat tengah malam di kediaman Tuti dan Amel, maka nasi goreng tersebut bisa saja dimakan oleh tamu itu.
Anjas juga menuturkan bahwa kebiasaan makan seseorang tidak akan bisa dihilangkan atau direkayasa karena itu merupakan kebiasaan orang tersebut.
Baca Juga: Inilah Identitas Tiga Oknum TNI AD Penabrak Sejoli di Nagreg, Handi dan Salsabila bisa Tenang
Dari pesan singkat via Whatsapp dengan Yosef tersebut, Anjas hanya melontarkan dua pertanyaan tersebut karena memang belum ada penjelasannya di media massa manapun.
Anjas juga menegaskan bahwa walaupun ia sudah secara langsung berkomunikasi dengan Yosef, tetap ada kecurigaan darinya terhadap suami dari almarhumah Tuti tersebut.
"Apakah aku masih menaruh curiga terhadap pak Yosef? Secara pribadi iya, tapi yang berhak memutuskan bahwa seseorang itu pelakunya kan hanya penyidik," ujar Anjas dalam video di kanal YouTube miliknya yang diunggah pada Sabtu, 25 Desember 2021.
Lalu penuturan Yosef yang lainnya tetap sama dengan yang sudah beredar di berbagai media.
Yosef memang tidak makan dirumah Tuti pada malam itu, sehingga saat ia pulang ke rumah Mimin, Yosef membuat nasi goreng.
Keterangan Yosef ini sama dengan keterangan Mimin yang merupakan istri muda Yosef.
Namun, Anjas pun mengungkap bahwa Yosef juga selama kasus pembunuh ibu dan anak di Subang berjalan selalu disebut sebagai salah satu pelaku yang tega habisi nyawa istri dan anaknya.
Saat Yosef mengungkap soal nasi goreng di TKP, Anjas pun menyimpulkan bahwa ada dugaan nasi goreng tersebut berhubungan dengan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
Di akhir video tersebut, Anjas kembali menyatakan bahwa ia akan tetap mengawal kasus ini hingga terungkap serta menantikan kinerja dari tim penyidik untuk segera mengumumkan nama-nama pelaku seperti yang sudah dijanjikan.***
