UPDATE TERBARU KASUS PEMBUNUHAN SUBANG, YORIS Bersama Kades Jalancagak Ziarah ke Makam Tuti dan Amel, ADA APA?

- 25 Desember 2021, 16:02 WIB
Yoris dan Kades Jalancagak bersama-sama ziarah ke makam Tuti dan Amel.
Yoris dan Kades Jalancagak bersama-sama ziarah ke makam Tuti dan Amel. /YouTube Misteri Mbak Suci
 
DESKJABAR - Ada drama baru di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Yoris dan Indra Zainal selaku kepala desa (kades) Jalancagak ziarah ke makam Tuti dan Amel. 
 
Kebersamaan Yoris dan Kades Jalancagak ini tentunya menjadi pertanyaan banyak masyarakat. 
 
Pasalnya, selama ini banyak netizen yang beropini bahwa Indra Zainal tidak berada di pihak Yoris. 
 
Seringnya Kades Jalancagak memperlihatkan kedekatan dengan pihak Yosef, membuat netizen menilai bahwa Indra Zainal memilih untuk berpihak pada Yosef. 
 
 
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Misteri Mbak Suci, memperlihatkan Yoris dan Indra Zainal bersama-sama berziarah ke makam Tuti dan Amel. 
 
Kades Jalancagak, Indra Zainal pun menuturkan bahwa dirinya pun kaget saat mendapat telepon dari Yoris yang meminta diantar ke makam mendiang ibu dan adiknya. 
 
"Kebetulan tadi malam saya ditelepon Yoris. Saya juga kaget. Katanya minta diantar ziarah ke makam mamahnya," kata Kades Jalancagak, dikutip dari video yang diunggah kanal YouTube Misteri Mbak Suci pada Sabtu, 25 Desember 2021.
 
Setelah itu, Kades Jalancagak pun bergegas untuk berangkat ke makam. Namun ternyata, Yoris sudah datang dan menunggu Indra di luar. 
 
 
Indra pun tak menyangka kalau Yoris bersama anak istrinya sudah sampai di tempat Kades Jalancagak tersebut. 
 
Mereka pun langsung bergegas menuju ke makam Tuti dan Amel. 
 
Di makam, Yoris, istrinya, dan Indra Zainal berdoa untuk almarhum Tuti dan Amel. 
 
Setelah selesai mendoakan kedua makam korban pembunuh ibu dan anak di Subang itu, Yoris lalu menaburkan bunga pada makam ibu dan adiknya tersebut. 
 
 
 
Lalu Yoris pun bercerita, bahwa minggu lalu ia sempat bermimpi Amel datang dan ucapkan terima kasih kepadanya. 
 
"Terakhir itu mimpi Amel bilang terima kasih karena sudah ajak jalan-jalan dan main selama dirinya hidup. Setelah itu dia menghilang," kata Yoris. 
 
Kades Jalancagak pun berujar bahwa Amel merupakan sosok gadis dan pendiam. 
 
"Amel pendiam orangnya. Kalau ketemu, gak disapa ya diam saja. Memang pendiam sifatnya," tutur Indra Zainal. 
 
 
Tak dibahas alasan Yoris tiba-tiba menelepon Kades Jalancagak untuk mengantarnya ziarah ke makam Tuti dan Amel. 
 
Seolah, ini membuktikan bahwa memang tidak ada persiteruan antara dirinya dan Indra Zainal seperti yang dibicarakan netizen. 
 
Sebelumnya pada kanal YouTube Heri Susanto, Yoris juga menegaskan bahwa sebenarnya dibalik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini dirinya serta ayahnya (Yosef) masih sering berkomunikasi. 
 
Yoris pun mengatakan bahwa tidak ada istilahnya bekas anak atau bekas ayah. Maka terlepas dari kasus yang masih belum terungkap ini, mereka tetaplah keluarga. 
 
 
Kades Jalancagak pun menuturkan kepada Suci sebagai Youtuber yang juga mengawal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini. 
 
Keluarga Yoris memang tidak memiliki masalah dan sering bersama-sama ketika bepergian. Termasuk dengan ayahnya, Yosef. 
 
"Jadi kalau dilihat secara kasat mata, keluarga Yoris ini memang tidak ada masalah. Kalau kemana-mana barengbareng, dengan papahnya. Jadi selalu satu keluarga," ujar Indra Zainal. 
 
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang kini telah memasuki bulan ke-5. Namun, belum ada pengumuman apapun dari penyidik terkait pengungkapan kasus tersebut. 
 
 
Terakhir kali, Kapolda Jabar menyatakan bahwa dari keterangan saksi-saksi, kasus ini akan segera terungkap dan kepolisian akan segera mengumumkan nama-nama pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang. 
 
Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda bahwa kasus ini akan terungkap dan pelaku segera diumumkan. 
 
Tinggal menghitung hari sebelum berganti tahun. Netizen pun dibuat gelisah karena ingin kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini bisa terungkap secepatnya sebelum tahun depan. 
 
Bahkan, banyak opini netizen yang meragukan kinerja kepolisian Indonesia dalam menangani kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. 
 
 
 
Karena netizen menilai, kasus ini terlalu lama belum terungkap. Dan banyak analisa yang beredar bahwa penyidik dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini melakikan kesalahan di waktu krusial, yaitu 48 jam pertama. 
 
Lalu netizen juga sempat heboh karena jasad Tuti dan Amel harus diautopsi sebanyak dua kali. 
 
Dan ahli forensik Sumy Hastry yang terakhir mengautopsi jasad Tuti dan Amel pun menuturkan bahwa ada beberapa hal yang ia koreksi, juga ada beberapa yang ia tambahkan dalam hasil autopsi. 
 
Netizen pun akhirnya mempertanyakan kinerja dari ahli forensik pertama yang mengautopsi kedua jasad korban pembunuh ibu dan anak di Subang. 
 
 

Kini banyak masyarakat dan netizen di berbagai media terus memberi perhatian dan mengawal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. 

Karena dalam kasus ini dirasa banyak drama dan kejanggalan yang membuatnya sulit terungkap. 
 
Menurut analisa dan beberapa pakar, kasus ini sulit terungkap karena kurangnya bukti, TKP yang dimasuki oleh pihak selain kepolisian, lalu pelaku yang sangat profesional dan paham dengan cara menghilangkan bukti. 
 
Namun Sumy Hastry meyakini, bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan terungkap. Karena bagaimana pun, tidak ada kejahatan yang sempurna.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube MISTERI MBAK SUCI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x