TASIKMALAYA: Tujuh Kandidat Berebut Rektor Unsil, Prof Nandang, Karena Wangsit Siliwangi Saya Berani

- 25 Desember 2021, 13:13 WIB
Guru Besar Unpad, Prof Dr Nandang Alamsah Deliarnoor SH MHum mendaftar jadi Rektor Unsil.
Guru Besar Unpad, Prof Dr Nandang Alamsah Deliarnoor SH MHum mendaftar jadi Rektor Unsil. /Dokumen pribadi/

DESKJABAR - Tujuh kandidat bakal calon Rektor Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya mengembalikan berkas formulir pendaftaran.

Panitia pemilihan Rektor Unsil Tasikmalaya akan melakukan verifikasi keabsahan berkas untuk kemudian ditetapkan sebagai calon Rektor Unsil.

Ketujuh kandidat bakal calon Rektor Unsil tersebut tiga di antaranya berasal dari luar Unsil, yakni dari Unpad dan ITB. Sedangkan tiga kandidat lainnya dari Unsil.

Baca Juga: Penabrak Sejoli di Nagreg, Kolonel P Pernah Tugas di Kodam Dipenogoro, Ini Jabatannya

Dari luar Unsil yang mendaftar untuk menjadi Rektor antara lain, Prof Muradi, Prof Dr Nandang Alamsah Deliarnoor SH MHum dari Unpad Bandung dan Tommy Apriantono, M.Sc, Ph.D dari ITB.

Sedangkan empat kandidat dari Unsil antara lain, Dr. Nundang Busaeri, Dr. Gumilar Mulya, Dr. Supratman dan Prof. Iis Marwan.

Ada tiga kandidat yang sebelumnya mengambil formulir pendaftaran tetapi tidak mengembalikan formulir antara lain Dr. Endang Surahman, Dr. Ade Rustiana, dan Dr. Asep Suryana.

Prof Dr H. Nandang Alamsah Deliarnoor S.H., M.Hum salah satu kandidat yang berasal dari Unpad Bandung tertarik ikut bursa pemilihan Rektor Unsil.

Alasan utama Prof. Nandang ikut mendaftar untuk menjadi calon Rektor Unsil karena sebagai orang Tasikmalaya asli dan ingin membangun pendidikan di tanah kelahiran.

"Sebagai pituin asli Tasikmalaya merasa terpanggil, Saya punya pengalaman di Universitas terkenal dengan reputasi sangat baik di Bandung. Sebagai orang Tasikmalaya terpanggil untuk mendarmabaktikan pengalaman di Unsil," katanya.

Alasan lain yang membuat Nandang Alamsah berani mendaftar karena masih merupakan seuweu siwi dari Prabu Siliwangi. Unsil memiliki akar sejarah yang panjang dan membawa nama besar Siliwangi.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Tegas, Oknum Penabrak Sejoli di Nagreg Terancam Pasal Pembunuhan Berencana

Sebagai seuweu siwi atau trah keturunan Siliwangi Prof Nandang tergugah untuk ikut mencalonkan diri menjadi Rektor Unsil.

"Sebagai seuweu siwi Siliwangi dan putera daerah kalau tidak terpanggil kan aneh," katanya.

Dijelaskan Prof Nandang, Unsil Tasikmalaya harus menjadi Universitas yang unggul berkarakter dan berjiwa wirausaha.

Langkah itu kata Nandang bisa dicapai dengan budaya kerja organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. Salah satunya dari konsep Wangsit Siliwangi.

"Setelah ditelaah dan dicermati, Makna dari konsep Wangsit Siliwangi itu sangat luhur dan dalam. Dan karena Wangsit Siliwangi inilah saya terpanggil untuk mencalonkan jadi Rektor Unsil," katanya.

Lantas apa dasar filosofis yang bisa diambil dari Wangsit Siliwangi tersebut, Nandang menjabarkan menjadi kata-kata penuh makna dari kalimat Wangsit Siliwangi.

Wangsit itu dijabarkan Nandang menjadi Wani, Alus Budi, Ngageuing, Someah, Ilahar dan Teguh.

Maknanya, enterpreneur itu harus memiliki keberanian, harus memiliki budi pekerti yang baik, bisa mengingatkan yang lain saat salah, ramah, menjalani proses atau SOP dan teguh dalam menegakkan aturan (ngagurat batu).

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Subang, Pelaku Manfaatkan Kelemahan Penyidik? Anjas Opini Masyarakat Semakin Liar

Sikap inilah yang akan mengangkat derajat Unsil Tasikmalaya menjadi universitas unggul dan berkarakter.

Sedangkan kata Siliwangi bisa dijabarkan menjadi Sumanget, Imut, Lungguh, Iceus, Wanoh, Alus Lampah, Nalaktak, Gumbira dan Iman.

"Dengan wangsit Siliwangi inilah, Unsil Tasikmalaya bisa menjadi Universitas Unggul dan memiliki jiwa wirausaha yang handal.

Niatnya untuk memajukan Unsil agar lebih baik dan lebih maju di masa depan diharapkan bisa menjadi jembatan untuk menjadi Rektor Unsil.

Sebagai warga Asli Tasikmalaya Nandang Alamsah Deliarnoor sangat ingin membaktikan dirinya untuk ikut membangun Unsil menjadi lebih berkualitas.

Dalam pengabdiannya di Unpad, Nandang Alamsah Deliarnoor pernah menduduki jabatan strategis. Diantaranya,

- Pembantu Ketua Program Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Program D III Kearsipan FISIP UNPAD.

- Ketua Sub Program Studi (SPS) Administrasi Kearsipan Program D III FISIP (Adm) UNPAD.

- Ketua Sub Program Studi (SPS) Kelegislatifan Program Studi Ahli Pemerintahan Program D III FISIP UNPAD.

Baca Juga: Pahala Membaca Amalan Ini, Satu Huruf 10 Kebaikan, Kata Syekh Ali Jaber, Jadi Petunjuk dan Jaminan Masuk Surga

- Koordinator Kerjasama (setingkat Wakil Dekan) FISIP UNPAD. Sekretaris Program Studi S2 dan S3 Ilmu Politik Pascasarjana FISIP UNPAD

- Koordinator Program Studi S1 Ilmu Pemerintahan FISIP Unpad,

- Kepala Unit Pelaksana Teknis Kearsipan Universitas Padjadjaran (LKPT)

- Kepala Departemen Ilmu Politik FISIP Unpad.

- Direktur Eksekutif Pusat Studi Konstitusi dan Hukum Pemerintahan. Ketua Prodi S2 dan S3 Ilmu Pemerintahan FISIP Unpad.

- Pernah juga menjadi Anggota Senat Akademik Unpad dan Majelis Wali Amanat Unpad.

Saat menyerahkan berkas formulir pendaftaran, Nandang Alamsah diantar para tokoh Tasikmalaya.

Mereka antara lain mantan birokrat Tasikmalaya, mantan Sekda di Tasikmalaya, para penegak hukum dari pengadilan dan Kejaksaan Tinggi, Direktur Pascasarjana STHG Tasikmalaya, pimpinan pesantren dan teman Nandang lainya.

Sekretaris Panitia pemilihan Rektor Unsil, Dr Iwan Wasandani mengatakan ada 10 bakal calon Rektor yang sebelumnya mengambil berkas pendaftaran.

Namun yang mengembalikan berkas formulir pendaftaran hanya 7 kandidat dan tiga kandidat lainya dia anggap gugur tidak mengembalikan berkas.

Pihak panitia akan melakukan verifikasi keabsahan administrasi berkas formulir pendaftaran para kandidat.

Kemudian para kandidat akan diuji kemampuannya pada sesi pemaparan visi misi pada Sidang Senat terbuka yang rencananya akan digelar pada awal Januari 2022 nanti.

"Ya masing-masing balon yang lolos verifikasi akan dihadapkan pada penyampaian visi misi di hadapan publik,” kata Ketua Pelaksana Pilrek dan Sekretarisnya, Prof. Yus Darusman dan Prof. Dedi Kusmayadi.

Baca Juga: TIGA OKNUM TNI AD Penabrak Sejoli di Nagreg Terancam Hukuman Seumur Hidup, Ini Pasal Pidananya

Berdasarkan agenda yang telah ditetapkan panitia, penyampaian visi misi ini akan digelar di Gedung Mandala.

Agenda ini penting dan bisa menjadi penentu dalam mempengaruhi pemilik suara dari anggota senat Unsil Tasikmalaya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah