Network
DESKJABAR- Menjelang batas waktu pengambilan formulir Pilrek Unsil, tiga kandidat lainnya mengambil formulir pendaftaran, Senin 13 Desember 2021.
Kandidat yang menganmbil fomulir itu adalah Dr. Nundang Busaeri, Dr. Endang Surahman, M.Pd, dosen Pendidikan Fisika, FKIP, serta Prof. Dr. Nandang Alamsah Deliarnoor, SH., M.Hum.
Seperti diketahui kemunculan sosok Dr. Nunandang Buseri merupakan calon yang sudah sangat sunter dijagokan.
Dan Prof. Nandang kehadirannya dalam bursa pemilihan rektor membuat kejutan baru, karena sebelumnya tak pernah disebut-sebut ikut meramaikan bursa pemilihan rektor Unsil.
Guru Besar Ilmu Hukum Tata Pemerintahan di Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Unpad datang dan diterima Pengarah Pilrek Unsil, Dr. Iwan Wisandani pada Senin 13 Desember 2021 pagi.
Dengan kemunculan ketiga balon rekto unsil tersebut, dengan sendirinya telah menambah bursa kandidat dalam perhelatan balon rektor menjadi delapan orang. Tujuh oranh diantaranya berasal dari internal dan satu orang lagi dari eksternal.
Diketahui, Prof Muradi, Guru Besar Unpad yang sebelumnya disebut-sebut sebagai calon kuat hingga kini belum mengambil formulir pendafttaran. "Insya Allah besok Selasa (hari ini 14 Desember 2021) ngambil formulir," kata Prof Muradi kepada wartawan saat dihubungi, 13 Desember 2021.
Seperti dikutip Deskjabar.com dari Kabar Priangan.com "Tiga Bakal Calon Rektor Unsil Ambil Formulir. Dr. Nundang Diantar oleh Tiga Balon Rektor."
Yang menjadi perhatian civitas akademika Unsil dalam pengambilan formulir pendaftaran adalah kehadiran sosok Nundang Busaeri.
Kedatangan Nundang justru diantar tiga orang balon rektor yang terlebih dulu telah mengambil formulir, yakni Dr. Gumilar Mulya, Dr. Ade Rustiana dan Dr. Asep Suryana.
DR. Gumilar mengatakan, pihaknya berinisiatif mengantar Prof. Nundang mengambil formulir guna menunjukan kepada publik bahwa suasana Pilrek Unsil berjalan kondusif serta penuh kekeluargaan.
"Politik Kampus itu ya seperti ini, Lawan pun tetap didukung untuk mencalonkan. Biarkan yang punya hak suara yang menentukan pilihan terbaik untuk Unsil Lebih tangguh,"kata Gumilar di sela-sela mengantar kandidat lainnya dalam pengambilan berkas formolir.
Pengarah Pirlek, Dr. Iwan Wisandani, M.Ag mengatakan, para kandidat balon internal langsung difasilitasi untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kelakuan (SKCK) di Mapolres Tasikmalaya Kota.
Sementara Kandidat dari ekternal melakukannya sendiri alias tak difasilitasi panitia pilrek. "Ya semua balon internal difasilitasi pembuatan SKCK nya,"pungkas pengarah pilrek Dr. Iwan Wisandani M.Ag*** Irman Sukmana/Kabar-Priangan.com
