HARI-HARI TERAKHIR PELAKU PEMBUNUHAN SUBANG, Banyak Kebetulan Bikin Penyidik Belum PD Umumkan Tersangka?

- 20 Desember 2021, 14:06 WIB
Analisa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terbaru dalam kanal Youtube Anjas di Thailand.
Analisa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terbaru dalam kanal Youtube Anjas di Thailand. /Youtube Anjas di Thailand/

DESKJABAR - Menjelang hari-hari terakhir dari tertangkapnya pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, kembali muncul analisa beberapa kebetulan dalam kasus ini.

Lebih dari 120 hari, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini belum juga terungkap siapa pelaku yang tewaskan Tuti dan Amel.

Anjas yang merupakan tenaga pengajar di salah satu universitas Thailand kembali melakukan analisis terhadap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Hal ini berkaitan dengan penyidik yang sampai saat ini menurut Anjas belum PD atau percaya diri untuk mengumumkan nama-nama tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: KABAR PERSIB HARI INI, Tim Maung Bandung Mulai Latihan Jelang Liga 1, David da Silva, Bruno Cantanhede Ikut?

Baca Juga: UMUMKAN SEGERA Tersangka Kasus Subang, Dia akan Bernyanyi dan Ungkap Siapa Saja yang Terlibat

Dalam analisa terbarunya, Anjas mengemukakan beberapa hal yang disebut sebagai kebetulan sehingga kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dinilai olehnya sulit terungkap.

Analisa terbaru Anjas membahas tentang saat anjing pelacak mengendus ke tempat pencucian mobil milik Deden (warga Jalancagak) yang tidak jauh dari TKP pembunuh ibu dan anak di Subang.

Saat dilakukan penyelidikan dengan anjing pelacak di sekitar TKP pembunuh ibu dan anak di Subang, anjing pelacak tersebut mengendus ke tempat pencucian mobil.

Lalu, berdasarkan wawancara Deden yang diputar oleh Anjas dalam video kanal Youtube miliknya, Deden mengatakan bahwa anjing pelacak itu mengendus ke bagian tempat sampah dan belakang pencucian mobil.

Anjas pun meyakini bahwa kesalahan pada anjing pelacak sangatlah kecil kemungkinannya.

"Kalau ada error dari anjing pelacak sih aku gak yakin ya. Karena anjing pelacak itu kan dilatih dan memang secara takdir memiliki kemampuan di penciumannya," ujar Anjas dalam video analisa di kanal Youtube Anjas di Thailand yang diunggah pada Senin, 20 Desember 2021.

Anjas juga meyakini jika penyidik mendapatkan temuan dengan anjing pelacak tersebut. Namun menurut Anjas, pihak penyidik dan kepolisian tidak mempublikasikannya.

Baca Juga: GEMPA BUMI TERKINI, Cianjur Diguncang Gempa 3,0 Magnitudo, Ini Informasi Lengkap Dari BMKG

Masih menurut analisa Anjas, ia mengatakan lebih yakin terhadap apa yang ditemukan anjing pelacak daripada keterangan manusia atau saksi-saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Karena kalau manusia kan bisa saja di briefing dulu, kalau anjing kan mana bisa kita memanipulasi hidungnya," kata Anjas.

Anjas pun menduga bahwa kemungkinan yang ditemukab anjing pelacak adalah peta lokasi titik CCTV yang disusun oleh pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Canggih dan hebatnya pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang disebut Anjas karena mereka bisa menghindari tertangkap oleh CCTV yang hidup di sekitar TKP.

Dan menurut Anjas, jika ada yang berpikir bahwa hal tersebut adalah kebetulan, maka sangat patut dicurigai.

Menurut Anjas, apapun kebetulan-kebetulan yang ada di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini mestinya menjadi hal yang dicurigai oleh penyidik dan siapapun yang mengetahui.

Baca Juga: GEMPA TERKINI: Maumere Diguncang Gempa Bumi 3,7 Magnitudo, Ini Informasi Lengkap Dari BMKG

Baca Juga: KODE REDEEM FF NEW AGE Terbaru 20 Desember 2021, Gratis Winterland's Snowboard, Pink Devil Weapon, Dll

Menginjak bulan ke empat, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini belum juga terungkap.

Namun, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana telah menyatakan dan meminta doa restu dari masyarakat, karena kepolisian sudah temukan keterangan yang mengarah pada nama-nama pelaku.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah