UMUMKAN SEGERA Tersangka Kasus Subang, Dia akan Bernyanyi dan Ungkap Siapa Saja yang Terlibat

- 20 Desember 2021, 10:03 WIB
Letak rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang (kiri) dan SMAN 1 Jalancagak (kanan).
Letak rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang (kiri) dan SMAN 1 Jalancagak (kanan). /Google Maps/

Menurut Anjas, meskipun nantinya ada alat bukti berupa keterangan dari terdakwa tentang keterlibatan A, B, dan C, penyidik tetap akan melakukan cross check dengan temuan-temuan lain yang sudah dikumpulkan.

Alat bukti sangat penting untuk pembuktian suatu tindak pidana, termasuk dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23).

Baca Juga: BERITA TERKINI KASUS SUBANG: Yosef Subang TAK BISA MENGELAK Bi Encar Berikan KESAKSIAN TELAK

Staf pengajar di Thailand yang juga pengamat kasus kriminal, Anjas, menyebutkan, tim penyidik setidaknya sudah mengantongi sejumlah alat bukti dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Anjas mengutip pernyataan tim penyidik dan pakar hukum yang menyatakan, dalam suatu kasus tindak pidana, polisi membutuhkan sekurang-kurangnya 2 alat bukti yang kuat untuk menentukan tersangka.

Meskipun belum mendapatkan keterangan terdakwa, Anjas menyebutkan bahwa tim penyidik setidaknya sudah memiliki sejumlah alat bukti dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Alat bukti pertama adalah keterangan saksi. Namun, Anjas sedikit meragukan alat bukti ini, meskipun jumlah saksi kasus pembunuhan Subang bertambah dari semula 25 orang menjadi 55 orang.

Baca Juga: PERKEMBANGAN TERAKHIR KASUS SUBANG, Terbawa Suasana Haru, Sedih, dan Merinding, Danu pun Menangis

"Walaupun sudah 55 saksi telah diperiksa, agak sulit untuk mendapatkan saksi yang benar-benar valid, yang benar-benar bisa merujuk ke pelaku dan dalang," tuturnya.

Pada sisi lain, kata Anjas melanjutkan, di antara saksi pun ada yang saling mematahkan sehingga ada sebagian saksi yang ia nilai tidak valid.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x