TASIKMALAYA, KORBAN Predator Seksual Herry Wirawan di Bandung Dalam Bimbingan KPAID, Ini Kata Ato Rinanto

- 13 Desember 2021, 07:21 WIB
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto /DeskJabar

Kecaman terhadap predator Seks Herry Wirawan saat ini terus bermunculan yang meminta agar Herry Wirawan dihukum yang setimpal karena telah merusak lembaga pendidikan.

Predator Seks Herry Wirawan telah melukai perasaan para korban dan juga orang tua korban. Bahkan ada orang tua korban yang syok dan kejang-kejang saat mengetahui anaknya menjadi korban predator Seks Herry Wirawan.

Para orang tua sebelumnya tidak menyangka kalau anak-anaknya yang dititipkan di lembaga pendidikan di Bandung malah menjadi korban kekejian predator Seks Herry Wirawan.

Baca Juga: TASIKMALAYA, Makam SYEKH Abdul Muhyi Pamijahan Ramai Diziarahi, Benarkah Abdul Muhyi Keturunan Nabi

Dan Ketika tahu anaknya menjadi korban predator seks Herry Wirawan, para orang tua kaget dan tidak percaya. Hingga ada yang sampai kejang kejang.

Ato Rinanto menegaskan anak-anak  korban predator seks Herry Wirawan harus mendapatkan haknya baik itu terapi healing atau pemeriksaan kesehatan. Karena sejatinya anak belum siap untuk hamil apalagi sampai melahirkan.

Hak untuk mendapatkan pendidikan sesuai perkembangan usia anak juga menjadi sangat penting agar anak bisa kembali pulih. Saat ini kondisi psikologis anak terganggu.

Predator Seks Herry Wirawan saat ini terus mendapat kecamatan dari berbagai pihak karena sudah mencemari lembaga pendidikan.

Siswi atau santri yang menjadi korban predator Seks Herry Wirawan tidak hanya 11  tetapi ada 21 siswa dari berbagai wilayah di Jawa Barat.

Namun sebagian besar korban predator Seks Herry Wirawan berasal dari Garut di wilayah selatan.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah