Penggiat Analisis Kasus Pembunuhan Subang, Anjas Thailand, Hukum Mati Herry Wirawan Predator Seks Di Bandung

- 12 Desember 2021, 17:06 WIB
Netizen dan pengamat kini menyematkan gelar kepada Herry Wirawan sebagai predator sek anak, ada juga yang menyebut rajanya monster mengingat korbannya adalah santriwati sebanyak 21 orang
Netizen dan pengamat kini menyematkan gelar kepada Herry Wirawan sebagai predator sek anak, ada juga yang menyebut rajanya monster mengingat korbannya adalah santriwati sebanyak 21 orang /

DESKJABAR - Banyak korban pemerkosaan Predator sek Herry Wirawan atau HW di Cibiru Kota Bandung, Jawa Barat telah banyak menuai cuitan dari berbagai kalangan.

Netizen dan pengamat kini menyematkan gelar kepada Herry Wirawan sebagai predator sek anak, ada juga yang menyebut rajanya monster mengingat korbannya adalah santriwati sebanyak 21 orang, tentu saja jumlah yang sangat mengerikan.

Penangananya pun melibatkan semua pemangku kebijakan di lingkungannya masing-masing.

Baca Juga: Kecam Keras Aksi Bejat Predator Seks Herry Wirawan, Deddy Corbuzier: Hukuman Mati Bagi Pelaku!

Baca Juga: PENGAKUAN KADES, Predator Seks Herry Wirawan Klaim Lembaga Pendidikan Sudah Diakui Gubernur dan Wagub

Korban tak tanggung-tanggung 21 orang. Jumlah yang luar biasa, sangat fantastis dan dilakukan oleh seorang oknum guru, sekaligus pemilik lembaga pendidikan

Herry Wirawan pemilik lembaga pendidikan tahfidz Manarul Huda Antapani Bandung melakukan aksi bejatnya bertahun tahun memperkosa anak-anak dibawah umur.

Karena aksi bejatnya yang begitu dahsyat, banyak orang dan juga netizen menginginkan predator sek Herry Wirawan di hukum mati saja.

Anjas Asmara dalam kanal Youtube Anjas di Thailand dengan judul "PARAH !! PELAKUNYA ORANG YG DIHORMATI DI BANDUNG !!" menyebut dihukum mati saja karena sudah jelas korbannya begitu banyak dan telah menghancurkan nasib dan masa depan anak anak.

Anjas Thailand bercerita pengalaman dulu waktu di Indonesia sangat menyedihkan banget bahwa seseorang yang melakukan pelecehan justru dinikahkan oleh masyarakat setempat.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x