SUMEDANG, Tol Cisumdawu Jawa Barat, Punya Terowongan Terpanjang dan Tol Terindah se Indonesia

- 2 Desember 2021, 06:01 WIB
Terowongan Tol Cisumdawu digadang gadang sebagai terowongan Tol Terpanjang di Indonesia
Terowongan Tol Cisumdawu digadang gadang sebagai terowongan Tol Terpanjang di Indonesia /Shammil Fachrial Suryapraja

DESKJABAR - Sumedang, jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan atau lebih dikenal Tol Cisumdawu akan segera dioperasikan pada liburan natal dan tahun baru (nataru) tahun ini.

Hal tersebut telah rampungnya pembangunan Tol Cisumdawu yang merupakan Tol kebanggaan warga Jawa Barat.

Kenapa jadi kebanggaan, karena Tol Cisumdawu mempunyai keunikan tersendiri dan diklaim Tol yang mempunyai terowongan kembar terpanjang di Indonesia memiliki panjang 472 meter dengan diameter 14 meter.

Terowongan kembar ini menjadi bagian Jalan Tol terpanjang di Indonesia, dan juga merupakan Tol pertama yang memiliki terowongan.

Baca Juga: Inilah 6 KEUNIKAN TOL CISUMDAWU: Ada TEROWONGAN Terpanjang, Dioperasikan Jelang Natal + Tahun Baru 2022

Baca Juga: Jamal Hibatullah dari Sumedang Juara BK, ISSI Kota Bandung Loloskan Empat Pembalap ke Porprov 2022

Terowongan Tol Cisumdawu ini berada di seksi II ruas Rancakalong - Sumedang, yakni di desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Keberadaan terowongan Tol Cisumdawu ini dapat memberikan aksesibilitas yang optimal bagi Provinsi Jawa Barat terutama di wilayah Sumedang.

Di atas terowongan ini juga nantinya ditambahkan ornamen berupa tumbuh-tumbuhan yang diharapkan memperindah lansekap tiap ruas tol Cisumdawu.

Tol Cisumdawu jika dilihat secara kontur dan secara visual, juga merupakan salah satu tol yang terindah di Indonesia, karena letaknya di sekitar wilayah pegunungan.

Akses tol Cisumdawu akan memudahkan arus lalu lintas dari Bandung ke arah timur Jawa Barat termasuk Bandara Kertajati di Pemkab Majalengka, sehingga nanti bepergian ke Sumedang atau Majalengka dan Cirebon lebih singkat.

Pengoperasian berlangsung dua tahap

Pengoperasian tol Cisumdawu dijadwalkan berlangsung dalam dua tahap. Ruas tol Cileunyi dan Cimalaka akan terlebih dahulu beroperasi pada Desember 2021. Kemudian, ruas tol Ujung Raya ke Kertajati selesai pada April 2022.

Tol Cisumdawu akan membuat waktu tempuh dari Kota Bandung menuju Bandara Kertajati, Majalengka menjadi lebih cepat.

Jika sebelumnya memakan waktu tiga jam, namun dengan tol Cisumdawu hanya memerlukan waktu satu jam.

Tol sepanjang lebih dari 60 kilometer tersebut akan memiliki enam exit tol. Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan disetiap exit tol Cisumdawu akan tersedia wisata unggulan.

Ini tentu saja akan menumbuhkan perekonomian masyarakat dan menumbuhkan pariwisata di Sumedang. Setiap exit tol ini ada destinasi wisata unggulan yang akan menarik pengguna jalan.

Baca Juga: TASIKMALAYA: Apel ke Rumah Janda Muda Bikin Onar Lalu Dikeroyok Warga, Uci Meregang Nyawa

Seperti diketahui menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), ruas jalan Tol Cisumdawu segera akan dioperasikan.

Hal itu dikatakan Hanif Mantiq, Direktur Utama PT Jasa Sarana sebuah BUMD milik Pemprov Jawa Barat, yang ikut dalam konsorsium Tol Cisumdawu.

Dengan dioperasikannya Tol Cisumdawu, jarak Bandung - Sumedang akan ditempuh kurang dari satu jam saja. 

"Dan kami berharap akhir Desember (2021) ini sudah full beroperasi," katanya kepada wartawan di Bandung.

Jika ruas tol Cileunyi-Cimalaka sudah dioperasikan, dipastikan perjalanan dari Bandung ke Sumedang atau sebaliknya, akan ditempuh dalam waktu singkat karena tidak melakui kawasan Cadas Pangeran yang meliuk-liuk serta kerap disergap macet.

Ruas Tol Cisumdawu  terbagi atas tiga seksi, diantaranya seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 km. Seksi II, Rancakalong-Sumedang 17,05 km dan Seksi III Sumedang-Cimalaka, panjang 4,05 km.

Selain itu, seksi IV yang mencakup Ujungjaya-Dawuan sepanjang 6,06 km, telah siap dioperasikan, plus akses tol ke Bandara Kertajati.

"Semuanya sudah siap. Tinggal menunggu pengoperasianya saja," tutur Hanif.

Sebetulnya, pada 30 September 2021 lalu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono serta Menhub, Budi Karya Sumadi telah melakukan peninjauan progres Tol Cisumdawu.

Dalam peninjauan kala itu, Luhut meminta Tol Cisumdawu rampung dan dioperasikan akhir 2021 ini.

Baca Juga: KASUS SUBANG: 2 Teman Anak Mimin Juga Dipanggpil Polisi, dr Hastry: Ada Bukti Ilmiah TAK BUTUH PENGAKUAN 

 "Proyek ini (harus) segera selesai dan tersambung dari Cileunyi sampai Dawuan di akhir tahun 2021," katanya. 

Pada realisasinya, PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) yang menggarap pengerjaan seksi III hingga VI Tol Cisumdawu, masih harus menuntaskan pembebasan lahan di seksi IV Cimalaka-Legok-sepanjang 8,2 km. Dan seksi V Legok-Ujungjaya-sepanjang 14,9 km.

Diakui Hanif Mantiq, lahan yang sudah dibebaskan sejauh ini baru separuh dari yang dibutuhkan.

"Porsi lahan di dua seksi ini sudah di atas 50 persen dan bisa dikebut. Targetmya adalah April 2022 ini bisa dibuka," ujarnya.

Secara keseluruhan, Tol Cisumdawu memiliki panjang 60,1 km. Akan berfungsi vital untuk mendukung akses ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah