Network
DESKJABAR – Perkembangan upaya mengungkap dan menangkap pembunuh ibu dan anak di Subang, selalu dinanti publik setiap harinya.
Namun rupanya, ada juga YouTuber yang menjadi menganggap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu menjadi mirip sinetron berikut para aktor.
YouTuber yang menganggap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu menjadi mirip sinetron, misalnya Jeng Nimas yang asyik dengan ramalan kartu-kartuannya.
Sampai Senin, 15 Agustus 2021, polisi masih berupaya mengungkap siapa pembunuh ibu dan anak di Subang yang bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Mereka yang tewas akibat pembunuhan itu, adalah istri dan anak dari Yosep, pada rumah mereka di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.
Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pembunuh Diduga Kesiangan untuk Membuang Mayat
Tentu saja, publik memang sangat penasaran dengan kelanjutan hari demi hari perkembangan upaya mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
Namun tanpa disadari, bagi sebagian orang, boleh jadi menjadi seakan menonton sinetron, padahal ini adalah kejadian sebenarnya.
Kejadian pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, dilakukan sadis oleh pembunuh mereka.
Soal istilah “sinetron” dan “aktor” yang dituliskan YouTuber Jeng Nimas, lebih kepada cover tayangan olehnya terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.
Ada tiga judul tayangan YouTube Jeng Nimas dengan cover dan judul bertuliskan sinetron dan aktor, yaitu “Bagaimana kesiapan mental para aktor menjelang hari hari pengumuman” diunggah 14 November 2021, Sinetron Subang, Banpol oh Banpol dan Yayasan diaktifkan kembali diunggah 13 November 2021, serta Jeng apa sudah tau siapa pelaku Subang?? diunggah 12 November 2021.
Baca Juga: UPDATE Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Kepala Desa Jalancagak Mengetahui Soal Bak Mandi di TKP
Namun yang namanya cover dan judul dapat diganti kembali oleh yang punya akun YouTube bersangkutan, tanpa mengubah isi konten.
Terkadang dalam kondisi kesedihan dan keburaman sebuah tragedi, ada senyum ada ketawa yang diakibatkan oleh kelucuan. Itu juga yang terjadi dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Sementara itu, sesuatu yang dianggap kelucuan juga muncul saat pemeriksaan salah seorang saksi utama pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang akan segera memasuki bulan ke-3.
Kuasa Hukum dari Yosep, yaitu Rohman Hidayat menilai apa yang dilakukan tim penyidik saat memeriksa kliennye, Yosep, membuatnya tertawa dan menyebutnya sebagai sebuah komedi atau kelucuan.
Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Apakah Roh Korban Dapat Melihat Penyelidikan?
Gambaran tersebut dilontarkan Rohman Hidayat, pada YouTube Indra Zainal Chanel, “Part 2 Ternyata!!!!! Ini tanggapan pak Rohman tentang pak yosep masuk TKP,” diunggah Minggu, 14 November 2021.
Kelucuan yang dimaksud Rohman Hidayat adalah dalam pemeriksaan terakhir Yosep pada Selasa, 9 November 2021, dari lima pertanyaan yang diajukan tim penyidik kepada Yosep adalah kucing milik Amalia Mustika Ratu ada dimana?
“Salah satu pertanyaan yang lucu dari kasus pembunuhan ditanya kucing ada dimana,” tutur Rohman.
Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Nasib Roh Orang Dibunuh, Buya Yahya Menjawab
“Ya sudahlah, itu kan bagian dari penyidikan. Selalu ada komedia dari setiap tragedi,” ujar Rohman melanjutkan.
Justru karena ada komedi-komedi seperti itu, menurut Rohman, yang membuat ada tawa meski dalam kondisi kesedihan dan kegeraman karena pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum juga terungkap.
Seperti diketahui, masalah kucing milik almarhum Amel yang berada di TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut, sempat menjadi pembicaraan ramai skala nasional. ***
