Soal Danu Masuk TKP Kasus Pembunuh Ibu dan Anak Subang Sempat Dibahas Ahli Forensik dr Sumy Hastry

- 8 November 2021, 18:12 WIB
Kuasa hukum Danu bilang begini usai kliennya dituduh membawa alat bukti dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang
Kuasa hukum Danu bilang begini usai kliennya dituduh membawa alat bukti dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang /Antara.News/

Baca Juga: Tubagus Joddy, Sopir Vanessa Angel Terancam jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi : '12 tahun'

Pernyataan Rohman Hidayat seolah diiyakan oleh ahli forensik Sumy Hastry Purwanti.

Dalam sebuah talkshow dengan Kriminolog UI Adrianus Meiala, dr Sumy Hastry Purwanti berbicara banyak soal Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang ternyata sudah diacak acak dijamah oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Kemudian Sumy Hastry juga berbicara soal penanganan perkara yang tidak dilakukan secara holistik, berkesinambungan dan bareng bareng sehingga terkoneksi.

Inilah salah satu penyebab yang menjadi penyidikan kasus subang menjadi lama, hal itu diakui Sumy Hastry namun dia berpesan agar tidak saling menyalahkan karena tidak ada faktor kesengajaan untuk lalai abai dalam penanganan perkara ini.

"Saat itu kan 17 Agustus 2021, lalu sehari setelah itu terjadi kasus pembunuhan, Polisi sedang sibuk sibuknya banyak yang harus diselesaikan terutama soal prokes Covid dan vaksinasi," ujar Sumy Hastry dalam sebuah talkshow di instagram yang digagas oleh Pusat Forensi Universitas Indonesia (UI) pada Minggu 7 November 2021 kemarin.

Baca Juga: SORE SPESIAL! Kode Redeem FF Garena Free Fire Terbaru 8 November 2021, Dapatkan M1887 hingga DJ Alok Gratis

Menurut Sumy Hastry, Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu tidak boleh disentuh oleh siapapun. "Minimal lima meter dari TKP tidak boleh ada orang disana apalagi masuk dan menyentuhnya," ujar Sumy Hastry dalam talkshow via instagram tersebut, 7 November 2021.

Menurut Sumy Hastry, memang untuk kasus Subang sudah ada yang berubah di TKP karena mungkin banyak orang disana yang ingin mengetui kejadian itu. Atau memang ada yang sengaja yang masuk.

dr Sumy Hastry Purwanti juga menyayangkan hal ini. Karena seharusnya TKP tidak dimasuki oleh sembarang orang kecuali penyidik dan pihak yang berwenang. Sulit diungkapnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang juga karena kurangnya pemahaman sekitar tentang TKP yang harus dijaga.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah