DESKJABAR - Kasus pembunuh ibu da anak di Subang terus bergulir hingga hampir memasuki bulan ke 3. Polisi belum mengumumkan tersangka hingga saat ini.
dr Sumy Hastry Purwanti selaku ahli forensi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang menjelaskan beberapa fakta menarik dalam kasus ini.
Keterangan dr Sumy Hastry Purwanti yang juuga polwan pertama bergelar doktor di bidang forensik ini disampaikan dalam Forensic Talk “Kasus Pembunuhan Subang : Kok Sulit Banget ?” yang dipandu oleh Adrianus Meliala.
Terbaru dr Sumy Hastry Purwanti memaparkan bahwa terdapat beberapa luka vital yang mematikan pada tubuh korban dengan sekali tebas di korban pembunuh ibu dan anak di Subang.
Hasil tersebut didapatkan dr Sumy Hastry Purwanti usai melakukan otopsi terhadap kedua jenazah pembunuh ibu dan anak di Subang, tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alia Amel (23), Minggu 7 November 2021.
Sumy Hastry Purwanti juga telah memeriksa seluruh bagian tubuh dari jenazah kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Mengenai luka tebasan, kemungkinan pelaku pembuhun ibu dan anak di Subang menggunakan senjata tajam dalam meghabisi korban.
Sumy Hastry Purwanti juga berpesan apabila ingin membantu menuntaskan kasus pembunuhan Subang ini, jangan terlebih dahulu ikut masuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)