LANJUTAN Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ahli Forensik Menyesalkan TKP Sudah Diacak-acak

- 7 November 2021, 19:48 WIB
TKP kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, dokter Hastry Purwanti, Adrianus Meliana, dan YouTuber Anjas di Thailand
TKP kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, dokter Hastry Purwanti, Adrianus Meliana, dan YouTuber Anjas di Thailand /foto Antaranews dan Instagram @pusatforensikui

DESKJABAR – Lanjutan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, ahli forensik menyesalkan TKP dimasuki orang sehingga sama saja dengan diacak-acak.

Ahil forensik dokter Sumy Hastry Purwanti menyesalkan tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak tersebut, dimasuki orang.

Dengan dimasuki orang, katanya, secara teknis sudah menjadi sama dengan diacak-acak, sehingga akan membuat pengungkapan kasus pembunuhan tersebut menjadi lebih lama.

Seperti ramai diberitakan, TKP rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, dimasuki saksi Danu dengan mengatakan disuruh seorang Banpol, pada 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kejadian.

Dalam keterangan beredar umum, Danu disuruh Banpol tersebut untuk membersihkan bak mandi.

 

Baca Juga: UPDATE Mengungkap Kasus Subang, Polisi Diduga Akan Kesulitan Rekonstruksi Pembunuhan Ibu dan Anak

Terkait hal tersebut, dokter Sumy Hastri Purwanti mengatakan, bahwa seharusnya TKP apalagi sudah diberi police line, tidak boleh seorang pun dapat masuk.

Keterangan dokter Sumy Hastry Purwanti itu dikutip DeskJabar dari live Forensic Talk yang diselenggarakan Pusat Forensik Universitas Indonesia, berjudul “Kasus Pembunuhan Subang, Kok Sulit Banget ?”, dipandu Adrianus Meliala, dilakukan Minggu, 7 November 2021 sore.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x