"Menyakiti saja dilarang, apalagi membunuh sesama muslim," ujar Buya Yahya dalam ceramahnya.
Perbuatan sampai membunuh itu sangatlah keji, kalau imannya tebal tidak mungkin akan melakukan pembunuhan.
Buya Yahya dalam ceramahnya menyebutkan seorang pembunuh sesama muslim hanya untuk urusna dunia tidak dibenarkan.
Namun bila tujuan membela diri itu dibolehkan. Misal seorang perempuan akan diperkosa, demi menjaga kehormatannya perempuan tersebut melawan hingga si lelaki tersebut terbunuh meninggal dunia, itu tidak masalah karena sifatnya bela diri.
Kemudian orang punya harta datang perampok, untuk menjaga hartanya lalu penghuni rumah berkelahi dengan perampok dan perampok tersebut mati, itu tidak dosa karena untuk menjaga hartanya.
"Orang yang akan mencedrai kita dana akan membunuh kita maka kita harus bela diri, tapi buka mau membunuh, ini hanya bela diri, kalau permapok itu terbunuh ya tidak dosa," ujar Buya Yahya.
Bahkan kalau kita sendiri mati, dalam membela kehormatan atau mempertahankan harta yang sah maka dikategorikan kita orang yang mati sahid.
"Barang siapa meninggal menjaga kehormatan anak, istri dan harta maka mati nya mati sahid," ujar Buya Yahya.