DESKJABAR- Salah seorang pakar hukum pidana DR Musa Darwin Pane menuturkan sulitnya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang karena lihainya pelaku.
Hingga saat ini hampir dua bulan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, polisi masih belum bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhnya.
Berdasarkan teori kriminologi banyak bicara tentang kejahatan, Musa Darwin Pane mengatakan awalnya adalah niat kemudian ditindaklanjuti dengan adanya kesempatan.
Baca Juga: Hari Ini Tim Bola Voli Putra Putri Jabar, Bertekad Kawinkan Medali Emas di PON XX Papua 2021
Baca Juga: Thomas Uber Cup 2021 Dimana ? Main di Aarhus Denmark, Putra Putri Indonesia Hadapi Jepang dan Taiwan
Dengan adanya kesempatan yang terbuka itu, bisa diurai bahwa dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini adalah kepada orang orang yang diduga mengetahui gerakan dari korban.
"Dan niat itu tentu bicara sikap batin ada hal-hal yang mendorong dari dalam diri pelaku untuk menghabisi korban," ucap Musa Darwin.
Musa Darwin Pane sebut pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang bisa saja eksekutornya pembunuh bayaran.
"Bisa jadi menggunakan tangan orang lain namun aktor intelektualnya orang-orang dekat korban," ujar Musa Darwin.