DESKJABAR – Lanjutan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, apa beda ahli hikmah dan dukun? ulama kharismatik asal Cirebon, Buya Yahya menjawab.
Upaya terus mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, dimana aktivitas mistis masih cukup banyak dilakukan orang bertampilan bisa urusan ghaib terkait kasus pembunuhan itu.
Namun, kalangan umat Islam ingin memperoleh kejelasan, apa beda antara ahli hikmah dan dukun dalam sejumlah tayangan mistis mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu.
Ada yang terang-terangan sebagai dukun, namun ada pula bertampilan ustadz atau seolah cara Islam.
Baca Juga: Pakar Hukum Menilai Sulitnya Mengungkap Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Karena Lihainya Pelaku
Pengacara dari Yosef, yaitu Rohman Hidayat, mengingatkan, bahwa aktivitas mistis bisa mengarah menjadi fitnah, jika kemudian tidak terbukti.
“Tidak terpengaruh, karena urusan ghaib atau mistis sulit dibuktikan. Apalagi, jin qorin itu dikenal sering atau tukang bohong,” ujar Rohman kepada tim DeskJabar, baru-baru ini.
Tampaknya, banyak publik yang bingung, beda antara ahli hikmah dengan dukun, yang melakukan kegiatan ghaib atau mistis dalam mencari pembunuh ibu dan anak di Subang.
Diketahui, pasca pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021, sejumlah orang melakukan kegiatan ghaib atau mistis, untuk ikut mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu.