Baca Juga: Pengacara Aa Umbara Bongkar Dokumen Dugaan Hengky Kurniawan Dorong KPK Percepat Kasus Bansos KBB
Baca Juga: Cara Mengurangi Hobi Menonton Film Porno, Ustadz Adi Hidayat Memberikan Tips
Hengky mengaku bahwa dirinya hanya berkonsultasi saja dengan mantan pegawai KPK Dedi Rachim yang kini menjabat sebagai wakil walikota Bogor. Namun dari konsultasi itu diduga tembus ke KPK.
"Isu jual beli jabatan rame sehingga berdampak buruk kepada saya. Ada beberapa orang yang curhat sudah memberi uang bayar. Bayar kepada siapa, itu tidak jelas, kepada tim sukses namun tidak menyebut nama," ujar Hengky Kurniawan.
Terkait pengadaan bansos Covid-19, Hengky Kurniawan mengaku tidak dilibatkan malah dia aktif pemberian bansosn dengan istri Gubernur Jawa Barat Atalya Kami.
Baca Juga: Mbappe ke Madrid, Inilah Pemain Pengganti Pendamping Lionel Messi dan Neymar di PSG
Sementara penasehat hukum terdakwa Aa Umbara, Rizky Rizgantara menyatakan saksi Hengky seharusnya melaksanakan sesuai tupoksi wakil bupati, bukan karena tidak dilibatkan hanya diam. Dilibatkan tidak dilibatkan harusnya melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai wakil bupati.
Rizky Rizgantara juga menyinggung adanya dokumen yang disita KPK di rumah anak Aa Umbara, ternyata didalamnya tulisan yang dilakukan Asep Lukman. Tertulis HK yang diduga Hengky Kurniawan untuk mempercepat kasus Aa Umbara dan mendorong segera menjadi tersangka.
Hengky Kurniawan pun mengakui mengenal Asep Lukman dan melakukan pertemuan karena Asep Lukman itu orang yang membawa dirinya dari Jakarta untuk menjadi wakil bupati KBB.
Rizky lalu menanyakan hubungan Hengky dengan seseorang bernama Asep Lukman.