Setelah Sepekan Nihil, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Korban Terseret Arus Di Pantai Karapyak

- 17 April 2021, 12:53 WIB
Setelah tujuh hari melakukan pencarian Noval (6 tahun) yang terseret arus di Pantai Karapyak Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, dengan hasil nihil, Tim SAR Gabungan memberhentikan pencarian sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Setelah tujuh hari melakukan pencarian Noval (6 tahun) yang terseret arus di Pantai Karapyak Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, dengan hasil nihil, Tim SAR Gabungan memberhentikan pencarian sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). /DeskJabar/Muslih Suprianto/
DESKJABAR - Setelah melakukan pencarian bocah 6 tahun yang terseret arus di Pantai Karapyak Kalipucang, Kabupaten Pangandaran selama 7 hari tanpa membuahkan hasil, Tim SAR Gabungan memberhentikan pencarian sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). 
 
Meski Tim SAR Gabungan sudah menghentikan pencarian, tim SAR yang berada di wilayah tersebut masih terus melakukan pemantauan di lapangan.
 
Tim Komandan Basarnas Pos Tasikmalaya wilayah Priangan Timur Edwin Purnama mengatakan, tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian Noval (6 tahun) yang dilaporkan hilang setelah tenggelam saat berenang di Pantai Karapyak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Minggu, 11 April 2021.
 
 
"Kami sudah melakukan pencarian selama 7 hari tapi korban belum juga di ketemukan," katanya saat dihubungi DeskJabar melalui sambungan telefon, Sabtu, 17 April 2021
 
Menurut dia, pencarian korban dimulai dari hari pertama kejadian sampai Sabtu, 17 April 2021, dan hasilnya nihil. Selama pencarian, Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di sepanjang Pantai Karapyak.
 
Pencarian operasi SAR Gabungan diberhentikan berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Sebab, pencarian korban sudah berjalan tujuh hari.
 
 
Nouval Syahbakti Nur Iksan, warga Sidareja Jawa Tengah dikabarkan hilang setelah terseret ombak ketika melakukan aktivitas berenang di Pantai Karapyak, Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Minggu, 11 April 2021 sekitar pukul 12.15 WIB.
 
Berdasarkan informasi yang diterima tim SAR, saat itu korban sedang berenang bersama kakaknya. Tiba-tiba datang ombak besar dan kedua anak tersebut terseret ombak. 
 
Seorang anak selamat tertolong oleh tim Balawista Pantai Karapyak sedangkan satunya lagi hilang.
 
 
Tim SAR Gabungan tersebut terdiri atas Polri, TNI, Balawista, BPBD, SAR, Tagana Pangandaran, Basarnas pos unit Pangandaran, TNI/Polri, SAR MTA,Balawista, SAR Palatar Agung, Perangkat Desa Bagolo, Polairut Pangandaran, Polisi Pamong Praja Pangandaran, dan lain-lain.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: SAR Gabungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah